13 Tanda Serangan Jantung Yang Perlu Diwaspadai, Tak Hanya Sakit Di Dada

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Serangan jantung merupakan kondisi serius nan terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan berakibat fatal. Karenanya, tanda serangan jantung perlu diwaspadai.

Mengenali tanda-tanda serangan jantung sejak awal sangat penting. Tentu ini bisa membantu untuk mendapatkan penanganan medis segera dan meningkatkan kesempatan untuk memperkuat hidup.

Jika Bunda alias ada personil family nan didiagnosis penyakit jantung maka krusial memahami tanda seseorang mengalami serangan jantung Kalau orangtua punya riwayat penyakit jantung, Bunda juga perlu waspada lantaran bisa menurun secara genetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Membuat Bayi Cerdas

Tanda serangan jantung

1. Dada terasa tidak nyaman

Mengutip dari American Heart Association, rasa tidak nyaman pada dada ini bisa berupa tekanan, sesak, alias seolah tertimpa barang berat. Nyeri ini biasanya bukan berupa tusukan nan tajam, melainkan emosi tidak lezat nan terus-menerus). Rasa tidak nyaman ini bisa terasa di dada bagian tengah, kiri, alias kanan.

2. Nyeri dada menjalar

Nyeri awal mungkin muncul di dada sebelah kiri, lampau menjalar ke lengan kiri, bahu, punggung, rahang, alias perut. Nyeri ini bisa terasa seperti diremas, tertekan, alias terbakar.

Nyeri juga terasa di bagian dalam lengan, dan bisa menjalar ke telapak tangan. Bahkan bisa terasa di bagian belakang bahu dan menjalar ke leher.

Tanda serangan jantung juga bisa menimbulkan nyeri di rahang bawah dan gigi. Kemudian menjalar di perut bagian atas dan terasa seperti mulas.

3. Sakit dada menjalar ke atas tubuh

Nyeri dada akibat serangan jantung bisa menjalar ke leher dan kepala. Nyeri ini bisa terasa seperti sakit kepala nan tidak biasa alias mungkin seperti sakit gigi.

4. Detak jantung tidak teratur dan berdebar

Jantung terasa berdebar kencang, ber-flutter, alias tidak berdebar dengan ritme normal. Detak jantung nan tidak teratur ini disebut aritmia. Aritmia dapat menyebabkan pusing, lightheadedness, dan sesak napas.

5. Mual, gangguan pencernaan, dan sesak napas

Gejala serangan jantung nan satu ini sering dialami terutama oleh wanita. Mual, muntah, perut kembung, dan sesak napas bisa menjadi tanda serangan jantung.

Mual dan muntah ini bisa disebabkan oleh penumpukan cairan di perut. Sesak napas juga bisa disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru.

6. Kelelahan luar biasa

Serangan jantung bisa menyebabkan rasa capek nan sangat berat apalagi untuk beraktivitas ringan sekalipun. Kelelahan ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otot-otot tubuh.

7. Pusing dan berkeringat dingin

Kurangnya aliran darah ke otak bisa menyebabkan pusing dan keluar keringat dingin. Keringat dingin ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan rasa sakit dan syok.

8. Lemah dan lemas

Kondisi ini bisa terjadi lantaran tubuh kekurangan oksigen akibat terganggunya kegunaan pompa jantung. Lemah dan lemas bisa membikin Bunda susah untuk berdiri alias berjalan.

9. Sulit tidur

Rasa tidak nyaman pada dada dan sesak napas bisa membikin penderita susah tidur alias terbangun saat tidur. Sulit tidur ini dapat memperburuk kelelahan dan indikasi lainnya.

10. Batuk kering

Batuk kering nan terus-menerus bisa menjadi tanda adanya penumpukan cairan di paru-paru akibat masalah pada jantung. Batuk ini bisa disertai dengan dahak berwarna merah muda alias merah. Batuk juga tidak kunjung sembuh walaupun sudah minum obat.

11. Nyeri pada lengan kanan

Meskipun nyeri dada sebelah kiri lebih sering terjadi, sakit di lengan kanan juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Nyeri ini bisa terasa di bagian dalam lengan dan menjalar ke telapak tangan.

12. Tidur mendengkur

Tanda serangan jantung lainnya ketika tidur mendengkur. Kondisi orang nan mendengkur dengan lantang dan sering tersedak, ini bisa menjadi indikasi serangan jantung.

13. Gejala tidak unik pada wanita

Wanita lebih mungkin mengalami indikasi serangan jantung nan tidak unik seperti nyeri pada punggung atas, sesak napas, mual, muntah, dan rasa capek nan luar biasa. Gejala-gejala ini sering diabaikan lantaran dianggap tidak mengenai dengan serangan jantung.

Gejala bervariasi antara laki-laki dan wanita

Seperti halnya pria, indikasi serangan jantung nan paling umum pada wanita adalah nyeri dada alias rasa tidak nyaman di bagian dada. Namun wanita mungkin mengalami indikasi lain nan biasanya tidak terlalu berasosiasi dengan serangan jantung, seperti sesak napas, mual alias muntah, serta nyeri punggung apalagi rahang.

Jika Bunda mempunyai riwayat penyakit jantung, family dekat dengan riwayat serangan jantung, alias mempunyai aspek akibat lain seperti glukosuria dan tekanan darah tinggi, maka perlu lebih waspada terhadap gejala-gejala di atas.

Jika Bunda mencurigai indikasi serangan jantung, segera hubungi jasa darurat alias pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Semakin sigap Bunda mendapatkan bantuan, semakin besar kesempatan untuk sembuh.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda