7 Makanan Penambah Energi Menjelang Persalinan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Untuk menjalani persalinan normal, kesiapan mental saja tidaklah cukup. Harus dibarengi dengan kesiapan bentuk agar persalinan melangkah lancar. Karena itu dibutuhkan asupan makanan sebelum melahirkan nan berfaedah sebagai penambah energi.


Para mahir merekomendasikan sejumlah makanan sebelum melahirkan nan layak dicoba oleh calon ibu dalam perjuangannya menjalani persalinan normal. Makanan sebelum melahirkan ini mudah didapat dengan nilai terjangkau, tentu saja cukup nikmat disantap. Apalagi jika makanan tersebut masuk dalam kategori makanan favorit Mums.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil


7 Makanan Sebelum Melahirkan untuk Menambah Energi

Persalinan merupakan pekerjaan bentuk nan berat, selain mental nan kuat dibutuhkan daya dan tenaga besar. Ibu mengandung membakar banyak kalori selama persalinan dan butuh banyak asupan kalori untuk memacu tubuh mengeluarkan daya luar biasa ini. Pada saat nan sama kemauan untuk makan mungkin tidak sekuat biasanya lantaran pikiran dan tubuh ibu terfokus pada saat melahirkan tiba.


Berikut ini rekomendasi makanan sebelum melahirkan nan layak dikonsumsi :

1. Makanan kaya protein

Protein sangat krusial bagi ibu mengandung sebagai salah satu sumber daya nan memberikan kekuatan, khususnya masam amino nan ada dalam makanan berprotein tinggi. Makanan berprotein tinggi membantu perkembangan sel-sel bayi juga memberikan ibu daya berlebih untuk menjalani kehamilan dan proses persalinan. Sumber protein bisa didapat dari susu, keju, telur, daging tanpa lemak, unggas, ikan, tahu, tempe, edamame, gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian.


2. Karbohidrat kompleks

Salah satu sumber daya bagi ibu mengandung menjelang persalinan adalah karbohidrat kompleks nan bisa memenuhi kebutuhan daya nan dibutuhkan dalam proses persalinan. Karbohidrat kompleks ada pada roti alias biskuit gandum utuh, nasi merah, outmeal, sereal, kacang-kacangan, kentang, buah-buahan segar dan sayuran segar. Semua itu merupakan sumber serat dan karbohidrat nan memberikan daya lebih lama selama proses persalinan. Sereal sangat dianjurkan lantaran cukup ringan sehingga tidak menyebabkan mual namun cukup mengenyangkan.


3. Makanan kaya unsur besi

Ibu mengandung identik dengan akibat anemia defisiensi unsur besi nan membuatnya lesu dan sigap lelah. Sementara jelang melahirkan ibu mengandung dituntut untuk tetap kuat dan penuh energi. Karena itu penuhi kebutuhan unsur besi dari beragam sumber makanan seperti daging merah tanpa lemak, telur, bayam, sereal nan diperkaya unsur besi, kacang-kacangan, produk kedelai.


4. Roti multigrain alias roti nan mengandung banyak biji-bijian.

Ini merupakan pilihan nan tepat lantaran tinggi serat dan karbohidrat serta rendah lemak nan bisa memberi daya dan kalori nan dibutuhkan untuk menjalani proses persalinan. Sehingga sangat cocok sebagai makanan sebelum melahirkan nan dikonsumsi oleh ibu hamil.


5. Camilan ringan

Seperti selai kacang, yogurt, keju, sandwich ringan, bisa dinikmati sebelum persalinan. Camilan ringan ini selain kaya protein juga menjadi salah satu sumber daya nan dibutuhkan menjelang persalinan. Selain ringan, juga mudah dimakan dan mudah dicerna.



6. Buah-buahan

Proses melahirkan biasanya berjalan cepat, lantaran itu butuh makanan nan sigap pula. Dan buah-buahan adalah jawabannya. Aneka buah beri, anggur, melon, pisang adalah buahan nan bisa dinikmati menjelang proses melahirkan. Memotongnya dalam ukuran mini sekali santap semakin memudahkan ibu mengandung menabung daya nan dibutuhkan dan mencernanya dengan sigap jelang melahirkan apalagi saat kontraksi terjadi.


7. Madu dan cairan elektrolit

Jika master membatasi hanya boleh mengonsumsi cairan saja lantaran kondisi tertentu, Mums bisa mengonsumsi madu alias cairan air dengan tambahan elektrolit, di sela-sela kontraksi adalah langkah nan bagus untuk tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga otot rahim tetap kuat. Selain madu, air kelapa nan kaya elektrolit, sup, kaldu, yogurt, sangat tepat lantaran kaya bakal nutris dan berpotensi meningkatkan reaktivitas bayi dan sumber kekuatan ibu jelang melahirkan.


Ketika kontraksi terjadi dan lebih intens selama persalinan aktif, ngemil di sela-sela kontraksi merupakan pilihan nan tepat untuk menjaga daya agar bisa tetap kuat hingga proses persalinan selesai.


Salah satu prinsip pemberian makanan sebelum melahirkan adalah mudah dicerna, ini adalah kunci utamanya. Ketika memasuki masa persalinan, tubuh mengerahkan banyak daya dan sumber daya untuk melakukan tugas besar dan berat berjulukan melahirkan. Pertimbangkan untuk makanan nan mudah disiapkan dan mudah dicerna oleh tubuh, tidak terlalu pedas alias berminyak. Untuk mengantisipasi mual alias muntah saat melahirkan.


Selain itu pastikan hidrasi terpenuhi meski sedang kontraksi. Hidrasi sama pentingnya dengan makanan sebelum melahirkan sebagai sumber daya menjelang persalinan. Siapkan saribuah favorit alias air kelapa sebagai minuman kaya elektrolit nan dibutuhkan untuk proses melahirkan.



Baca juga: Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan

Referensi :

Whattoexpect. energy-sources

Verywellfamily. what-can-you-eat-during-labor

Selengkapnya
Sumber Tips dan Informasi Kesehatan
Tips dan Informasi Kesehatan