Curhat Ayushita Alami Bullying Saat Sd Karena Bentuk Kaki, Sedih Dan Malu Diejek Kaki Bengkok

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ayushita Widyartoeti Nugraha alias nan berkawan disapa Ayushita merupakan salah satu publik figur ternama di Tanah Air ya, Bunda? Perempuan berumur 34 tahun ini dikenal sebagai seorang aktris, model, penyanyi, hingga presenter.

Seperti sosok selebriti pada umumnya, Ayushita juga mempunyai kisah dari masa lalunya. Salah satu nan sangat diingat dan membekas dalam ingatan ialah pengalaman ketika dibully di masa sekolah.

Dalam Rumpi No Secret, Ayushita mengakui bahwa pengalaman tersebut terjadi di masa SD. Saat itu, dia sedang dalam masa terapi untuk meluruskan corak kakinya nan bengkok seperti 'O'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terapi tersebut mengharuskannya menggunakan sepatu unik agar kaki bisa kembali lurus. Akan tetapi, perihal tersebut membikin dia terlihat berbeda dari teman-teman nan lain dan menjadi pusat perhatian.

Pengalaman nan tak terlupakan ketika salah satu dari temannya meneriaki Ayushita sembari mengejeknya. Ketika itu, dia sedang melepas sepatu lantaran bakal salat di sekolah.

"Ada salah satu (teman) nan ngambil (sepatu), terus lenyap itu teriakin 'Ayushita kakinya bengkok', gitu. Itu tuh lagi di mushola banget, kayak satu satu bumi mendengar," kenangnya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV.

Ayushita kemudian mengaku sangat tak nyaman menghadapi situasi tersebut, dia merasa sedih dan malu lantaran menjadi pusat perhatian. Sampai-sampai, dia meminta pada sang ibu agak mengizinkannya berasosiasi dalam ekstrakulikuler paskibra agar mempunyai sepatu nan sama dengan personil nan ada di dalamnya.

"Gara-gara itu saya sempat bilang sama Mama, 'Aku mau masuk paskip saja, biar sepatunya sama dengan nan lain'," tuturnya.

"Kayak jika dulu sih sedihnya sedih banget, sampai sok-sok mau paskip biar biar sepatunya kembaran sama nan lain," sambungnya.

Bagi bintang movie Just Mom tersebut, ada nan terjadi di sama sekolah dulu semestinya tak perlu terjadi. Ia menilai, sebaiknya orang tua dapat mengajarkan anak-anaknya untuk lebih menghormati perbedaan nan terjadi pada orang lain. Sehingga perilaku bully tak semestinya ada.

"Aku pikir-pikir, jika anak mini bully-bullyan itu kayaknya enggak diajarin juga ya sama orang tuanya," tuturnya.

Kelainan kaki 'O'

Kondisi nan dialami oleh Ayushita memang menjadi salah satu kelainan corak nan paling umum pada bayi baru lahir, Bunda. Sebagian besar kelainan corak kaki ini diobati dengan perawatan non-bedah dan dalam banyak kasus hanya dapat diamati perkembangannya.

Namun, krusial untuk memahami kelainan corak untuk memastikan perawatan nan tepat diberikan kepada Si Kecil.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, kaki O adalah suatu kondisi salah satu alias kedua kaki Si Kecil melengkung ke luar di lutut. Ini menciptakan ruang nan lebih lebar dari biasanya antara dengkul dan kaki bagian bawah.

Kaki O alias kaki busur terjadi lantaran dengkul melengkung ke luar, meninggalkan ruang nan luas. Kondisi ini biasanya dialami balita pada usia dua tahun. Jika kaki O ini terus bersambung setelah usia dua tahun, pilihan pengobatannya ialah bidai, gips, kawat, hingga pembedahan jika diperlukan.

Penyebab kaki O pada bayi

Kaki O alias kaki busur berkembang lantaran sejumlah argumen berbeda. Penyebab paling umum adalah suatu kondisi nan disebut genu varum fisiologis. Saat bayi Bunda berkembang di dalam rahim, mereka berada dalam posisi terjepit. Beberapa tulang bayi kudu berputar saat berada di dalam rahim agar bisa muat di ruang mini tersebut.

"Kaki busur fisiologis merupakan proses perkembangan normal nan dilewati anak Anda. Namun, jika kaki anak Anda belum lurus juga pada usia dua tahun, mungkin ada penyebab lainnya Bunda," kataElana Pearl Ben Josep, master anak nan berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Kids Health.

Teruskan membaca di laman berikut, ya.


Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda