9 Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Tidak Kembung Dan Diare

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Perut bayi nan tetap sensitif membikin mereka sering kali mengalami perut kembung ketika busui makan makanan tertentu. Ikuti pedoman makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare yuk agar menyusui melangkah lancar serta bayi merasa aman.

Saat Bunda menyusui, makanan nan Bunda konsumsi juga memberikan nutrisi pada bayi. Ini artinya, pola makan seimbang dengan banyak buah segar, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak baik untuk Bunda dan Si Kecil.

Mengonsumsi beragam jenis makanan nan berbeda apalagi dapat membantu bayi menikmati beragam macam rasa sehingga bayi tidak lagi menjadi picky eater saat beranjak besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, seringkali bayi memang rewel lantaran perutnya terperangkap gas. Biasanya, perihal ini disebabkan lantaran makanan tertentu dari pola makan nan Bunda konsumsi, terutama nan condong membikin Bunda mengeluarkan gas. 

Makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare

Beberapa ibu memang mengeluhkan saat mereka mengonsumsi makanan seperti produk susu, brokoli, kubis, pisang, telur, dan bawang putih, bayi mereka jadi kembung dan rewel.

Meskipun ini hanyalah sedikit kasus dan tetap sedikit penelitian berbobot mengenai perihal ini, bukti menunjukkan bahwa sejumlah mini bayi mungkin sensitif terhadap produk susu dalam makanan ibu menyusui sehingga menghasilkan gas nan berlebihan.

Penelitian mengenai kepekaan bayi terhadap makanan lain tetap kurang jelas, meskipun Bunda mungkin menemukan bahwa indikasi seperti gas dan kolik membaik ketika Bunda menghindari makanan tertentu nan dikaitkan dengan masalah perut pada bayi.

Tetapi perlu diingat ya, Bunda, bahwa sebenarnya orang-orang dari segala usia juga kerap mengalami perihal ini terlepas dari apa nan mereka makan. Gas dan perut kembung hanyalah bagian dari langkah kerja proses pencernaan. Ini terjadi ketika kuman usus memecah makanan di usus serta saat Bunda menelan udara seperti dikutip dari laman Baby Center.

Bayi condong sensitif dengan perihal ini dan itu perihal nan normal. Sebab, sistem pencernaan bayi nan belum matang belum efisien dalam memecah makanan nan dimakannya. Karena mereka tetap terbiasa makan, mereka juga menelan lebih banyak udara. 

Oh iya, Bunda, selain akibat perut kembung dan perut ber-gas, akibat diare juga menjadi salah satu ancaman nan sering menghampiri. Dan, perihal ini bisa terjadi kapan saja ya, Bunda. Karena itu, ibu menyusui perlu berhati-hati memilih makanan harian agar bayi terhindari dari akibat tersebut.

Diare biasanya paling sering disebabkan oleh virus nan menginfeksi usus, dan biasanya berjalan selama dua hingga tiga hari. Namun, diare juga bisa terjadi lantaran alergi makanan tertentu, obat-obatan, makanan nan mengganggu sistem pencernaan, jangkitan bakteri, ataupun terapi radiasi.

Mengingat beragam penyebab tersebut bisa menjadi latar bayi mengalami perut kembung dan diare, tentu saja busui perlu selektif memilih makanan nan mereka konsumsi ya, Bunda.

Berikut ini beberapa makanan ibu menyusui agar bayi tidak kembung dan diare nan bisa dikonsumsi  seperti dikutip dari laman Healthline:

1. Telur
2. Ayam tanpa kulit
3. Kentang
4. Roti putih
5. Ikan
6. Alpukat
7. Selai kacang
8. Kacang 
9. Mie

Di luar itu, Bunda juga perlu menghindari beberapa makanan nan dianggap bisa memicu masalah perut kembung dan diare pada bayi. Berikut ini diantaranya nan perlu dihindari ya, Bunda:

1. Makanan berminyak
2. Makanan berlemak
3. Produk susu
4. Sayur mentah
5. Buah-buahan mentah
6. Rempah-rempah nan kuat
7. Roti gandum
8. Sereal gandum

Meski demikian, jenis produk susu tertentu baik untuk diare dan sakit perut. Bakteri hidup, nan dikenal sebagai probiotik, ditemukan dalam yogurt dan kefir, dapat menggantikan kuman sehat nan biasanya ditemukan di saluran pencernaan nan lenyap lantaran diare.

Probiotik mengandung kuman hidup nan mirip dengan kuman menguntungkan nan melawan kuman nan ditemukan di sistem pencernaan. Pastikan kefir alias yogurt nan Bunda konsumsi rendah gula, lantaran makanan tinggi gula dapat memperburuk indikasi diare.

Nah, tetap semangat menyusui dan menjaga pola makan harian dengan menu bergizi seimbang ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda