7 Cara Mengatasi Jerawat Meradang Yang Efektif Dan Mudah Dilakukan Di Rumah

2 minggu yang lalu

Bunda saat ini sedang mempunyai jerawat meradang? Waduh, pasti terasa nyeri dan mengganggu penampilan ya. Tenang Bunda, atasi jerawat meradang secara efektif dan mudah dengan beberapa langkah berikut ini. Bunda dapat melakukannya di rumah, loh.

Jerawat merupakan masalah kulit nan umum dihadapi oleh setiap orang. Melansir dati Medical News Today, jerawat berkembang ketika sebum, unsur berminyak nan diproduksi oleh kulit, bercampur dengan kulit meninggal dan kotoran lainnya serta menyumbat pori-pori. Bakteri nan menginfeksi pori-pori tersumbat menyebabkan munculnya jerawat nan meradang.

Untuk mengatasi jerawat meradang, Bunda mungkin familiar dengan beberapa obat alias salep tertentu. Namun, Bunda juga dapat menggunakan beberapa produk nan ada di rumah loh. Selain itu, Bunda dapat melakukan beberapa kebiasaan nan dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak pada kulit, mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari. Yuk, Bunda, simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab jerawat meradang

Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab jerawat umumnya adalah reaksi antara minyak pada kulit, bakteri, peradangan, dan hormon. Jerawat terjadi ketika minyak dan sel kulit meninggal tersangkut di dalam pori-pori. Penumpukan minyak dan sel menghalangi masuknya oksigen. Tanpa oksigen, kuman tumbuh di dalam pori-pori dan tubuh meresponsnya dengan melepaskan respons peradangan untuk menyerang.

Peradangan inilah nan menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu hormon berkedudukan krusial dalam produksi minyak dan peradangan kulit. Itulah sebabnya remaja sering mengalami jerawat.

Banyak juga wanita nan mengalami jerawat saat hormon mereka berubah di usia 30 alias 40-an. Tapi jerawat bisa menyerang orang-orang dari jenis kelamin apa pun, dan pada usia berapa pun.

Melansir dari Medical News Today, terdapat beberapa perihal nan dapat menyebabkan jerawat meradang. Penyebab jerawat, di antaranya:

1. Obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat, termasuk litium, steroid, dan antikonvulsan tertentu dapat menyebabkan jerawat.

2. Pakaian nan membatasi

Ketika Bunda mengenakan alas bahu nan ketat, ransel, bra berkawat, dan ikat kepala dapat menyebabkan alias memperburuk jerawat.

3. Gangguan endokrin

Gangguan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan perubahan hormonal sehingga menyebabkan jerawat.

4. Genetika

Rentannya seseorang terkena jerawat bisa jadi masalah keturunan.

5. Merokok

Merokok dapat menyebabkan jerawat pasca remaja nan tidak lazim, perihal ini dikenal sebagai jerawat perokok.

Cara mengatasi jerawat meradang

Bunda dapat mengatasi jerawat nan meradang dengan beberapa bahan nan dengan mudahnya ditemukan di rumah. Selain itu, Bunda juga dapat melakukan beberapa kebiasaan untuk mengatasi jerawat, berikut ini.

1. Mengoleskan tea tree oil alias minyak pohon teh

Minyak pohon teh adalah antibakteri dan antiinflamasi alami nan dapat membunuh P. acnes, kuman penyebab jerawat. Sifat anti-inflamasi minyak pohon teh juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat. Sebuah studi tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa produk minyak pohon teh dapat mengurangi jerawat pada manusia lantaran keahlian antimikroba pohon teh.

Bunda dapat mengoleskan minyak esensial tea tree oil alias menggunakan produk skincare nan mengandung bahan tersebut. Penggunaan secara teratur terbukti alami dapat mengurangi jerawat secara signifikan.

2. Menggunakan cuka sari apel

Cuka sari apel adalah pengobatan jerawat alami nan dapat Bunda lakukan di rumah. Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa masam sitrat dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Kemudian, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa penggunaan topikal dapat membantu mengurangi jaringan parut jerawat.

Bunda dapat mengompres jerawat dengan cuka sari apel alias menggunakannya sebagai toner. Bunda perlu mengencerkan cuka sari apel dengan air, alias mengombinasikannya dengan beberapa bahan alami sebagai masker wajah.

3. Teh hijau

Tahukah Bunda bahwa teh hijau kaya bakal antioksidan? Nah, kandungan inilah nan membikin teh hijau efektif untuk mengatasi jerawat meradang, Bun.

Beberapa orang nan berjerawat umumnya mempunyai terlalu banyak sebum di pori-porinya dan tidak mempunyai cukup antioksidan. Antioksidan membantu tubuh memecah bahan kimia dan produk nan dapat merusak sel-sel sehat.

Teh hijau juga mengandung senyawa nan dapat membantu:

Mengurangi produksi sebum kulit
Mengurangi Propionibacterium acnes alias kuman penyebab jerawat
mengurangi peradangan

Sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa penggunaan ekstrak teh hijau polifenol selama 8 minggu efektif mengurangi komedo dan jerawat sebesar 79–89 persen. Bunda dapat meminum teh hijau alias mengoleskan ekstrak teh hijau pada kulit.

4. Hindari menyentuh jerawat

Menyentuh jerawat terkadang sangat menggoda ya, Bunda? Tetapi menyentuh jerawat bakal mengiritasi kulit, memperparah jerawat, dan menyebarkan jerawat ke area lain.

Menyentuh, menggosok, memencet, alias memencet jerawat juga dapat memasukkan lebih banyak kuman ke dalam kulit, sehingga menyebabkan jangkitan lebih lanjut. Memencet jerawat dapat mendorong kuman dan kotoran lebih jauh ke dalam kulit, sehingga jerawat bisa muncul kembali lebih parah dari sebelumnya.

Hindari menyentuh jerawat dan biarkan dia mengering dengan sendirinya ya, Bunda.

5. Menggunakan skincare bebas minyak

Produk skincare berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori-pori sehingga meningkatkan akibat tersumbat dan berkembangnya luka jerawat. Carilah produk perawatan kulit dan kosmetik bercap “bebas minyak” alias “non komedogenik”, nan mengandung bahan nan memungkinkan pori-pori bernafas.

6. Menjaga hidrasi tubuh

Kulit nan kering dapat mengalami iritasi alias kerusakan sehingga memperparah jerawat. Tetap terhidrasi dapat memastikan sel-sel kulit baru berkembang dengan baik saat luka sembuh.

Konsumsi air putih sesuai standar asupan air harian nan direkomendasikan. Bunda dapat menyesuaikannya tergantung usia, aktivitas, suhu, dan kondisi medis. Konsumsi lebih banyak air putih ya, Bunda.

7. Mengurangi stres

American Academy of Dermatology mencantumkan stres sebagai kemungkinan penyebab timbulnya jerawat. Stres menyebabkan kadar hormon androgen meningkat. Androgen merangsang folikel rambut dan kelenjar minyak di pori-pori sehingga meningkatkan akibat timbulnya jerawat.

Bunda dapat mengelola stres dengan beberapa langkah berikut ini: