10 Cara Membentuk Kebiasaan Makan Sehat Pada Anak, Batasi Jus Dan Snack

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Kebiasaan makan sehat perlu dibiasakan sejak kecil. Ini bisa dimulai dari pilihan makanan nan bisa diberikan sejak mereka mulai MPASI.

Perlu Bunda pahami bahwa makan tak sekedar kebutuhan bagi anak-anak, lebih dari itu makan menjadi aktivitas nan krusial untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Maka dari itu, makan tak bisa dilakukan asal-asalan, Bunda. 

Penting untuk memperhatikan makanan nan dikonsumsi dan membiasakan anak untuk makan sehat. Namun, membentuk kebiasaan makan sehat tentu tak semudah membalikan telapak tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Maka dari itu, berikut telah HaiBunda rangkum 10 langkah membentuk kebiasaan makan sehat pada anak. Simak sampai tuntas tipsnya ya, Bunda.

10 langkah membentuk kebiasaan makan sehat pada anak

Menerapkan 10 langkah seperti nan bakal dijelaskan di bawah ini memang tak mudah. Namun, tak ada salahnya untuk terus mencoba demi kesehatan dan kebaikan Si Kecil. Selamat mencoba beberapa tips berikut ini.

1. Batasi konsumsi saribuah dan snack

Jus dan snack saat ini menjadi sesuatu nan tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari Si Kecil. Konsumsi saribuah dan snack memang lebih praktis terutama untuk Bunda nan sibuk alias ketika sedang bepergian. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat banyak ancaman nan mengintai di dalamnya. 

Jus dan snack bungkusan nan dijual bebas di pasaran mempunyai kandungan gula dan pengawet nan tinggi. Jika dikonsumsi jangka panjang, bukan tak mungkin bakal menyebabkan masalah kesehatan pada anak. Selain itu, konsumsi saribuah dan snack dapat mengganggu pola makan anak lantaran dapat membuatnya merasa lebih sigap kenyang dan menolak makan berat.

Akan tetapi, bukan berfaedah Bunda tak boleh sama sekali memberikan saribuah dan snack kepada anak-anak. Silahkan berikan saribuah dan snack pada anak dalam pemisah nan wajar.

“Batasi asupan saribuah anak-anak Anda menjadi empat ons sehari untuk anak-anak usia satu hingga tiga tahun,” tutur dr. Bryan Vartabedian, kepala petugas pediatrik di Texas Children's, dikutip dari Parents. 

2. Berikan contoh nan baik

Anak-anak condong mencontoh beragam perihal nan mereka lihat dan dengar. Melansir dari Nermous Kids Health jika mau membentuk kebiasaan makan sehat pada anak, Bunda dan Ayah sebagai orang tua kudu memulainya terlebih dahulu.

Cobalah untuk makan sehat di depan anak sembari menjelaskan beragam faedah nan bisa didapatkan. Cara ini bakal membikin anak lebih semangat untuk makan sehat lantaran merasa ada Bunda dan Ayah nan mendukung dan menemaninya.

3. Jangan memberikan tekanan

Membentuk kebiasaan makan sehat pada anak memang memerlukan kesabaran dan ketegasan ekstra, Bunda. Namun, perlu diperhatikan tegas bukan berfaedah memarahi apalagi memberi tekanan nan berlebihan pada anak.

Gunakan cara-cara baik, halus, dan jangan terlalu memaksakan andaikan anak belum bisa maksimal dalam menerapkan kebiasaan makan sehat. Tekanan nan terlalu besar hanya bakal membikin anak merasa terganggu dan terpaksa melakukan kebiasaan makan sehat tersebut.

“Anak-anak menjadi kewalahan, apalagi jika anak-anak makan makanan tersebut, mereka kemungkinan besar bakal menghindarinya ketika mereka mendapat kesempatan,” jelas Ellyn Satter, dietitian dan terapis family nan berbasis di Wisconsin.

4. Jangan menggunakan makanan sebagai hadiah

Banyak orang tua nan terkadang memberikan bingkisan berupa permen alias es krim kepada anak andaikan mereka mau makan sehat. Ternyata, kebiasaan seperti ini kurang baik lantaran bisa membentuk pola pikir nan kurang baik tentang makanan.

Jika Bunda menggunakan bingkisan berupa makanan seperti permen setelah anak sukses makan sayur, maka anak hanya bakal menganggap permen lebih berbobot daripada sayur. Alhasil anak-anak hanya bakal makan sayur lantaran terpaksa tanpa mengetahui faedah sebenarnya.

5. Jangan terlalu sigap menyerah

Apabila anak belum terbiasa dan baru pertama kali mencoba untuk makan sehat, pastinya terdapat banyak tantangan dan penolakan nan kudu Bunda hadapi. Terutama andaikan makanan nan dikonsumsi rasanya kurang cocok di lidah Si Kecil. 

Meskipun demikian, jangan mudah menyerah dan terus mencoba ya, Bunda. Lakukan beragam macam langkah untuk menarik perhatian Si Kecil, misalnya dengan mengolah sayur dan buah menjadi makanan dengan bentuk-bentuk menarik.

Selain 5 langkah di atas tetap ada beberapa langkah lain nan bisa Bunda coba untuk membentuk kebiasaan makan sehat pada anak. Apa saja ya caranya? Simak lebih komplit di laman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda