Jakarta -
Pasca melahirkan menjadi masa-masa perjuangan bagi ibu menyusui lantaran aliran ASI mereka tetap minim. Yuk, simak makanan agar ASI keluar melimpah dan banyak setelah melahirkan, Bunda.
Bukan perihal nan mudah melalui fase setelah melahirkan dengan kondisi ASI nan tetap sedikit. Sementara, kebutuhan bayi untuk menyusu terus berjalan. Hmm, gimana ya langkah mengatasinya, Bunda?
Permasalahan suplai ASI nan rendah memang jadi momok menakutkan bagi sebagian besar ibu menyusui. Meski perihal ini jadi hambatan umum nan dialami busui, tetap saja persoalan ini membikin stres ibu menyusui dan memperburuk kondisi baby blues pasca melahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan agar ASI keluar setelah melahirkan
Dari beragam pengalaman para ibu menyusui, mereka biasanya menyarankan untuk menambahkan makanan galactagogue sebagai asupan tambahan nan bisa meningkatkan ASI secara efektif.
Meskipun galactagogue tidak bakal meningkatkan suplai ASI dengan sendirinya, dan tidak bakal meningkatkan produksi ASI sama sekali jika Bunda tidak menyusui alias memompa secara teratur, beberapa wanita nan menyusui mungkin merasakan manfaatnya.
Sebelum mencoba galactagogue, langkah pertama nan perlu Bunda lakukan ialah berkonsultasi dengan konselor laktasi ataupun master guna mendapatkan solusi lebih lanjut.
Biasanya, konselor laktasi bakal memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produksi ASI dengan beberapa perihal berikut, seperti dikutip dari laman Healthline:
1. Kontak kulit ke kulit nan bakal melepaskan prolaktin dan merangsang oksitosin, dua hormon nan dapat membantu produksi ASI.
2. Kompresi payudara, suatu metode meremas tetek dengan lembut saat menyusui untuk mendorong kelenjar susu mengeluarkan lebih banyak ASI.
3. Posisi nan nyaman selama menyusui.
4. Sering menyusui alias memompa secara teratur
Beberapa langkah tersebut biasanya sangat efektif untuk meningkatkan produksi ASI ya, Bunda. Tetapi, krusial juga untuk menghindari kebiasaan dan perilaku nan dapat menghalang suplai ASI seperti menggunakan obat alergi tertentu, merokok, mengenakan bra nan terlalu ketat, dan lainnya.
Selain melakukan treatment di atas, Bunda juga perlu memasukkan makanan tertentu agar ASI keluar melimpah pasca melahirkan ya, Bunda. Berikut ini diantaranya:
1. Ubi, bit dan wortel
Beta karoten dalam sayuran berwarna merah dan oranye ini krusial untuk memproduksi ASI. Ubi, bit, dan wortel mempunyai faedah tambahan dalam memasok unsur besi dan mineral.
2. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau gelap merupakan sumber enzim, vitamin, dan mineral krusial nan luar biasa.
3. Pepaya
Makanan ini menjadi salah satu makanan peningkat ASI nan menjadi sumber vitamin dan mineral nan bagus untuk ibu menyusui.
4. Alpukat
Alpukat merupakan pembangkit tenaga nutrisi bagi ibu menyusui. Alpukat juga nyaris 80 persen mengandung lemak, nan dapat membantu menjaga rasa kenyang selain menyediakan lemak nan menyehatkan jantung.
5. Oat
Oat merupakan makanan nan biasa dikonsumsi ibu menyusui untuk menunjang produksi ASI. Oat merupakan sumber karbohidrat nan baik serta mengandung serat, vitamin, dan mineral.
6. Kacang
Kacang kaya bakal mineral krusial seperti unsur besi, kalsium, dan seng serta vitamin K dan vitamin B. Selain itu, kacang juga merupakan sumber masam lemak esensial dan protein nan sehat.
7. Kacang polong
Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber vitamin, mineral, dan fitoestrogen nan baik. Buncis telah lama digunakan sebagai galactagogue sejak era Mesir kuno.
8. Jamur
Beberapa jenis jamur tertentu dianggap sebagai makanan laktogenik nan bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
9. Seeds
Seeds menyediakan sumber nutrisi nan baik bagi ibu menyusui. Sebagai bagian dari golongan biji-bijian, makanan ini kaya bakal protein dan mineral krusial seperti unsur besi, seng, dan kalsium, serta lemak sehat.
10. Biji rami
Biji rami juga masuk dalam golongan makanan super bagi ibu menyusui lantaran kandungan masam lemak omega-3 nan tinggi dan komposisi nutrisi nan sehat.
Biji rami apalagi mempunyai rasio omega-3 dan omega-6 sebesar 3:1 dan merupakan protein lengkap, artinya biji rami mengandung semua masam amino esensial nan dibutuhkan dalam proporsi nan sempurna.
11. Kunyit
Meskipun tidak ada bukti klinis nan mendukung bahwa ramuan ini berpengaruh pada volume ASI, namun studi klinis telah menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi kunyit krusial bagi kesehatan ibu menyusui.
Terutama, untuk meringankan pengobatan mastitis serta indikasi nan berasosiasi dengan pembengkakan tetek seperti dikutip dari laman Parents.
12. Fenugreek
Penelitian menunjukkan bahwa biji fenugreek meningkatkan sekresi insulin dan oksitosin dalam tubuh nan membantu meningkatkan produksi ASI.
13. Bayam
Para mahir merekomendasikan ibu baru untuk banyak mengonsumsi bayam lantaran kaya bakal kalsium, unsur besi, folat, dan vitamin K.
14. Kacang lentil
Kacang lentil bisa dikonsumsi lebih sering selama menyusui lantaran kaya bakal unsur besi, protein, dan serat.
15. Jinten
Bumbu ini biasa digunakan dalam beragam masakan ya, Bunda. Selain membikin cita rasa tertentu dalam olahan, jinten juga membantu pencernaan serta produksi susu.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)