10 Camilan Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cepat Gemuk

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Ibu menyusui banyak nan bermasalah dengan berat badan bayinya. Meskipun sudah makan banyak, berat badan Si Kecil tetap tak kunjung naik drastis. Cari tahu camilan untuk ibu menyusui agar bayi sigap gendut yuk, Bunda.

Kenaikan berat badan antar satu bayi dengan bayi lainnya memang tidak bisa disamaratakan. Apalagi, berat lahir mereka berbeda satu sama lain. Tetapi, memandang bayi lain berat badannya naik banyak, tentunya membikin ibu lainnya 'mupeng' ya, Bunda. Sementara, bayinya susah sekali meningkatkan berat badan.

Perlu Bunda ketahui, kenaikan berat badan bayi sesuai dengan diagram pada tahapan usianya memang dapat dijadikan pedoman ya, Bunda. Sehingga, Bunda tidak merasa panik meskipun sebenarnya bayi tidak naik berat badannya asalkan sudah di pemisah kondusif pada tahapan usianya, perihal itu tidaklah masalah ya, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Camilan untuk ibu menyusui

Berikut ini pedoman pertumbuhan bayi untuk tahun pertama kehidupan seperti dikutip dari laman Mayo Clinic:

1. Sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi mungkin tumbuh 1/2 hingga 1 inci (sekitar 1,5 hingga 2,5 sentimeter) sebulan dan berat badannya bertambah 5 hingga 7 ons (sekitar 140 hingga 200 gram) dalam seminggu. Harapannya, bayi bakal menggandakan berat lahirnya pada usia sekitar 5 bulan. 

2. Dari usia 6 hingga 12 bulan, bayi mungkin tumbuh 3/8 inci (sekitar 1 sentimeter) sebulan dan bertambah 3 hingga 5 ons (sekitar 85 hingga 140 gram) dalam seminggu. Perkirakan bayi Bunda bakal bertambah tiga kali lipat berat lahirnya pada usia sekitar 1 tahun.

Penting untuk Bunda ingat bahwa saat Bunda makan dan memproduksi susu bagi bayi, Bunda sebenarnya juga makan untuk diri sendiri. Tubuh selama kehamilan dan pasca persalinan berada dalam kondisi terkuras nan krusial untuk memulihkan diri dan memperhatikan makanan berbobot baik, suplemen berbobot baik, dan menjaga asupan dengan nutrisi nan tepat.

Selain makanan, Bunda juga kudu terhidrasi dengan baik setiap harinya. Simpanlah botol air setiap saat dan usahakan untuk mengonsumsi 100 ons alias lebih per harinya. Bunda juga perlu memilih camilan nan berbobot dan sehat setiap 2-3 jam sekali. Makanlah saat lapar dan makanlah sampai kenyang. 

Berikut ini beberapa camilan untuk ibu menyusui agar bayi sigap gemuk:

1. Alpukat

Konsistensi nan lembut dari alpukat menjadikan buah ini makanan nan bisa dipilih untuk membantu meningkatkan berat badan bayi.

2. Pisang

Tidak semua buah diciptakan sama dalam perihal kandungan kalorinya. Pisang mempunyai lebih banyak lemak dibandingkan semangka, apel, alias stroberi. Mereka juga kaya bakal potasium dan serat.

3. Minyak zaitun

Dibandingkan dengan empat kalori nan ditemukan dalam satu gram protein alias karbohidrat, setiap gram lemak mengandung sekitar sembilan kalori. Salah satu pilihan nan baik adalah minyak oliva nabati. Bunda dapat mencoba menaburkan satu sendok teh pada bubur sayuran untuk menambah rasa.

4. Selai kacang

Kacang sangat bergizi dan kaya bakal lemak sehat. The American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology  merekomendasikan makanan ini diperkenalkan kepada bayi secara berjenjang saat memulai makanan padat (setelah mereka tidak terlalu menoleransi makanan nan menyebabkan alergi) untuk membantu mencegah alergi.

5. Telur

Bunda dapat memasukkan telur ayam sebagai camilan sehat setiap harinya. Telur mempunyai kadar DHA, vitamin A, dan kolin nan lebih tinggi.

6. Keju

Tambahkan parutan keju ke dalam camilan Bunda. Atau, Bunda juga bisa mengonsumsi keju dalam corak lain lantaran makanan ini mengandung lemak nan banyak.

7. Oatmeal

Taburan sereal oatmeal dapat membikin makanan menjadi lebih lezat. Selain itu, oatmeal juga menyediakan nutrisi nan diperlukan seperti unsur besi dan zinc seperti dikutip dari laman Parents.

8. Pir

Seperti halnya pisang, pir mempunyai kandungan kalori nan lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Jika Bunda mau pir nan lebih lembut, cobalah kukus pir matang agar mudah dihaluskan menggunakan garpu dan kemudian Bunda dapat menikmatinya langsung.

9. Yoghurt

Meskipun Bunda tidak boleh memberikan susu sapi kepada bayi, tetapi Bunda dapat mengonsumsi produk susu lainnya, termasuk salah satunya yogurt. Pilihlah yogurt penuh lemak nan ditujukan unik untuk bayi dan hindari yogurt nan mengandung banyak gula.

10. Susu murni

Antara usia 1-2 tahun, Bunda dapat mencoba mengonsumsi susu murni untuk mendorong pertambahan berat badan bayi. Sebelum usia anak 1 tahun, Bunda bisa mengenalkan produk susu penuh lemak lainnya sebagai tambahan asupan selama menyusui.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda