Perlukah Menggunakan Humidifier Di Kamar Tidur Untuk Bayi Baru Lahir?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Bunda termasuk salah satu orang nan menggunakan humidifier di rumah? Lantas, perlukah penggunaan humidifier di dalam bilik tidur bayi baru lahir?

Humidifier merupakan salah satu perangkat nan berfaedah untuk menjaga kelembapan udara, Bunda. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dipercaya bisa mengurangi terjadinya kulit kering dan bibir nan pecah-pecah.

Ketika musing hujan, udara di sekitar bakal membikin kulit kering dan meningkatkan penyakit akibat virus dan saluran hidung nan tersumbat. Penggunaan humidifier di rumah juga disebut bisa mengatasi hidung tersumbat pada bayi, lho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski begitu, jangan sembarangan membeli humidifier ya, Bunda. Sebelum menggunakannya, Bunda perlu tahu terlebih dulu apakah perangkat ini kondusif jika diletakkan di bilik bayi.

Kegunaan humidifier untuk bayi

Melansir dari laman Parents, humidifier bisa mengubah air menjadi uap dan memaksanya keluar ke udara. Proses ini dapat meningkatkan kadar air di udara. Ketika udara lembap dihirup melalui mulut alias hidung, perihal ini bakal membantu meringankan kekeringan pada saluran pernapasan.

Tidak hanya pada orang dewasa, proses ini juga dapat terjadi pada bayi, Bunda. Hal serupa turut diungkapkan oleh seorang master anak dari Universitas Washington, Jennifer Foersterling, MD.

"Pelembap udara sangat membantu di bilik bayi ketika mereka mengalami jangkitan saluran pernapasan atas alias ketika udara di rumah sangat kering nan biasanya di musim dingin," kata Jennifer.

"Udara nan dilembapkan membikin saluran hidung tetap lembap dan lendir tidak terlalu lengket, sehingga memudahkan pernapasan dan sering kali membikin tidur menjadi lebih nyenyak," sambungnya.

Pelembap udara bisa membantu menangkal kulit kering sehingga anak bakal terhindar dari kondisi eksim. Selain itu, beberapa bayi juga menyukai bunyi nan dikeluarkan oleh humidifier.

Meletakkan humidifier di bilik bayi

Kalau Bunda mempertimbangkan untuk memasang pelembap udara di bilik bayi, langkah pertama nan kudu dilakukan adalah membaca kitab petunjuk secara teliti. Setiap pelembap udara mempunyai langkah kerja nan berbeda sehingga ada baiknya Bunda mengetahui langkah pasti mengoperasikannya.

Membaca kitab manual juga krusial untuk menghindari adanya ancaman kebakaran. Meski kemungkinannya kecil, setiap kali air dan kabel listrik berdekatan, Bunda tetap kudu berhati-hati.

Jangan lupa untuk konsultasikan keinginan Bunda untuk meletakkan humidifier di bilik bayi dengan master anak, ya. Tenaga kesehatan bakal memastikan bahwa Bunda telah mengambil keputusan nan baik alias menyarankan pengganti lain sesuai dengan kondisi anak.

Lantas, seperti apa tips memilih humidifier nan tepat untuk anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda