Cara Mengatasi Rasa Ngilu Bila Gerakan Janin Terlalu Aktif Dalam Kandungan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ketika hamil, Bunda bakal mengalami banyak perubahan pada bentuk maupun psikis. Seiring berkembangnya usia kehamilan, Bunda juga bakal mulai merasakan tendangan dari janin di dalam kandungan. 

Meskipun aktivitas alias tendangan janin dapat membikin para ibu mengandung merasa senang dan terkoneksi dengan calon anaknya, tak jarang aktivitas tersebut dapat menimbulkan rasa ngilu. Hal ini dapat terjadi ketika aktivitas janin terlalu aktif di dalam kandungan. Namun, apakah perihal tersebut normal? Simak terus informasinya ya, Bunda. 

Normalkah rasa ngilu ketika janin bergerak terlalu aktif? 

Jawabannya adalah normal ya, Bunda. Wajar jika ibu mengandung mengalami rasa tidak nyaman seperti ngilu ataupun nyeri ketika janin bergerak. Pada umumnya, rasa ngilu tersebut muncul pada area tulang rusuk alias perut ketika janin menendang dan bergerak. Bagi sebagian ibu hamil, rasa sakit tersebut juga dapat dirasakan di area memek ataupun panggulnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Hal nan normal andaikan aktivitas janin terkadang membikin ibu mengandung merasa sakit, terlebih saat janin mempunyai kaki alias lengan nan menempel pada tulang rusuk alias perut, jelas dr. Jennifer Keller, asisten guru besar pada departemen obstetri dan ginekologi di George Washington University, D. C., Amerika Serikat, dikutip dari Parents.

Biasanya, rasa ngilu nan dialami oleh ibu mengandung di area memek alias panggul ini terasa tajam dan seperti disengat. Hal ini bisa saja terjadi lantaran janin memberi tekanan pada saraf di sekitar bagian bawah rahim.

Selain terasa tajam, tak menutup kemungkinan rasa nyeri tersebut bakal membikin Bunda merasa kebas alias meninggal rasa saat janin bergerak dengan aktif. 

Tak perlu terlalu cemas andaikan ibu mengandung merasakan nyeri saat janin bergerak dan menendang secara berkelanjutan. Sebab, aktivitas janin nan terasa itu bisa saja menandakan bahwa perkembangan mereka baik-baik saja. 

Namun, jika ibu mengandung tetap merasakan nyeri meski janin sedang tidak bergerak, perihal tersebut bisa saja menandakan perihal lain. "Sebab, susah untuk menentukan andaikan rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh aktivitas janin alias kondisi lainnya nan memprihatinkan sehingga timbul rasa nyeri di perut alias dada, seperti emboli paru alias solusio plasenta,” tambah sang dokter.

Oleh lantaran itu, andaikan Bunda mulai merasakan nyeri pada saat hamil, sebaiknya Bunda selalu lapor kepada master agar dapat terdeteksi penyebabnya ya. 

Tentu, ibu mengandung tak mau terus menerus merasakan rasa ngilu tersebut ketika janin sedang bergerak dengan sangat aktif. Lalu, gimana ya langkah mengatasinya?

Cara mengatasi rasa ngilu lantaran aktivitas janin nan terlalu aktif 

Sebenarnya, ibu mengandung tidak bisa menghindari rasa sakit ketika janin menendang di dalam kandungan. Kendati demikian, terdapat beberapa langkah nan dapat Bunda lakukan untuk meringankan rasa nyeri tersebut. 

Apabila ibu mengandung merasakan nyeri pada tulang rusuk lantaran aktivitas janin, Bunda dapat mencoba meregangkan lengan ke atas kepala alias membenarkan postur tubuh agar punggung terasa lebih baik. 

Selain itu, Bunda juga bisa lho mencoba berdiri dan memutar pinggang seperti membentuk suatu lingkaran. Kuncinya, Bunda kudu mencoba penelitian beragam langkah nan dapat membikin rasa nyeri menjadi lebih ringan.

Tak hanya itu, tetap terdapat cara-cara lain agar rasa ngilu saat janin menendang dapat sedikit berkurang. Melansir dari BabyCenter, berikut adalah beberapa langkah nan dapat Bunda lakukan untuk mengatasi rasa ngilu jika aktivitas janin terlalu aktif: 

  1. Banyak bergerak alias merangkak agar posisi janin sedikit bergeser sehingga dapat mengubah perspektif tendangan janin dan meringankan tekanan pada saraf Bunda. 
  2. Menggunakan pita penyangga perut untuk mengurangi tekanan pada panggul dan saraf. 
  3. Melakukan pijat ibu mengandung untuk meringankan rasa sakit dan nyeri.
  4. Coba untuk mandi dengan air hangat agar otot lebih rileks.

Penting untuk diketahui juga andaikan Bunda secara tiba-tiba merasakan aktivitas janin berubah, aktivitas menjadi berkurang, hingga tidak bergerak sama sekali, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. 

Terakhir, perlu dicatat bahwa pengalaman setiap Bunda saat mengandung bakal berbeda-beda. Tidak perlu berkecil hati ketika ibu mengandung lainnya tampak tidak mengalami perihal nan sama seperti Bunda alias Bunda merasa kehamilan saat ini cukup lebih menantang dibandingkan kehamilan sebelumnya. Sebaliknya, bakal lebih baik jika Bunda mengenal lebih jauh pola aktivitas janin nan unik agar dapat mengetahui perihal apa nan normal bagi Bunda saat hamil.

Kini, sudah jelas ya Bunda bahwa rasa ngilu saat janin bergerak terlalu aktif merupakan perihal nan normal. Tak perlu khawatir, lantaran terdapat beragam langkah nan dapat Bunda lakukan untuk mengatasinya. Akan tetapi, pastikan untuk konsultasi ke master andaikan rasa nyeri terus bersambung meski janin sedang tidak menendang. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda