9 Cara Memperbanyak Produksi Asi Yang Sudah Sedikit Secara Alami Dan Efektif

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Permasalahan produksi ASI terutama pada ibu baru menjadi hambatan umum selama menyusui. Lantas, gimana langkah memperbanyak produksi ASI nan sudah sedikit secara alami dan efektif ya, Bunda?

ASI memang menjadi satu-satunya nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir. Tidak mengherankan, masa-masa ASI eksklusif dan juga pemberiannya hingga 2 tahun terus diupayakan para busui guna menunjang tumbuh kembang bayi secara maksimal.

Sayangnya, langkah untuk terus mengASIhi kerap terganggu dengan persoalan produksi ASI nan minim dan apalagi sering tersendat. Hmm, jika sudah begini, para ibu menyusui pun cemas jika bayi mereka tidak tercukupi kebutuhan ASI-nya dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Memperbanyak produksi ASI

Sebagai permulaan, ada baiknya Bunda mencari tahu apakah suplai ASI Bunda perlu ditingkatkan alias tidak. Tubuh kemungkinan besar bakal menghasilkan cukup ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Berikut ini beberapa tanda bahwa Bunda sebenarnya memproduksi ASI dalam jumlah nan cukup:

1. Bayi menelan saat menyusu
2. Mereka tampak kenyang, lelah, alias puas setelah selesai menyusu
3. Bayi memproduksi popok basah dan kotor
4. Bayi tumbuh dan memperoleh berat badan nan sehat
5. Menangis dan rewel setelah menyusui biasanya tidak berasosiasi dengan rasa lapar, jadi jangan cemas tentang suplai ASI dalam kasus ini. Sebaliknya, cobalah mencari penyebab utamanya, bisa jadi lantaran tumbuh gigi, gas, alias masalah kesehatan lainnya.

Perlu diingat juga, master anak bakal memeriksa pertumbuhannya di setiap pemeriksaan. Jika mempunyai kekhawatiran tentang rendahnya suplai ASI, jangan ragu untuk meminta support dan mendiskusikan pilihan Bunda seperti dikutip dari laman Parents.

Cara memperbanyak produksi ASI secara alami dan efektif

Memperbanyak suplai ASI di rumah biasanya dapat dilakukan dengan stimulasi puting dan peningkatan pengeluaran ASI. Namun, Bunda juga perlu mengatasi penyebab paling umum dari rendahnya suplai ASI, seperti kurang makan dan minum, merasa lelah, stres, dan terlalu jarang menyusui. Berikut ini beberapa langkah memperbanyak produksi ASI secara alami dan efektif nan bisa dilakukan di rumah ya, Bunda:

1. Makan makanan bergizi

Mengikuti rencana diet sehat dapat memastikan Bunda mendapatkan nutrisi nan tepat. Pilih makanan nan banyak mengandung buah-buahan dan sayuran, biji-bijian seperti nasi merah, makanan kaya omega-3 seperti salmon dan biji rami, dan protein nabati.

2. Minum banyak air

Tubuh tidak dapat memproduksi ASI lebih banyak jika Bunda mengalami dehidrasi. Selain itu, Bunda memerlukan lebih banyak air daripada nan Bunda kira saat menyusui. Orang nan sedang menyusui kudu minum tambahan delapan gelas air sehari, selain delapan gelas 8 ons nan direkomendasikan per hari untuk orang dewasa.

Infografis Tahapan Keluarnya ASIInfografis Tahapan Keluarnya ASI/ Foto: Infografis

3. Tidur cukup

Dapatkan tidur nan berbobot sesering mungkin dan tidur siang di siang hari saat bayi sedang tidur. Istirahat nan cukup membantu tubuh pulih dari kehamilan dan persalinan dan mendorong tubuh Bunda untuk memproduksi lebih banyak ASI. Sementara itu, kurang tidur dapat berakibat negatif pada produksi ASI, jadi krusial untuk memprioritaskan tidur sebanyak nan Bunda bisa.

4. Hindari stres

Belajar menyusui bisa menjadi tantangan, dan wajar jika busui merasa stres lantaran suplai ASI nan bermasalah. Namun stres kronis dapat berakibat pada produksi ASI terutama ketika Bunda mempunyai banyak proses tubuh nan bersaing untuk mendapatkan sumber daya nan terbatas. Karenanya, hindari stres sebisa mungkin agar pasokan ASI tidak terganggu.

5. Menyusui sesering mungkin

Cara paling efektif untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan menyusui bayi secara sering dan efektif, saran Dr Varija Pai, seorang Spesialis Laktasi, seperti dikutip dari laman Healthshots. Menyusui merangsang produksi ASI, jadi cobalah menyusui bayi Bunda sesuai permintaan. Hal ini biasanya terjadi setiap 2 hingga 3 jam alias lebih sering jika bayi menunjukkan tanda lapar.

6. Pelekatan dan posisi nan tepat

Pastikan bahwa bayi mempunyai pelekatan nan baik dan posisi nan tepat selama menyusui. Pelekatan nan dalam memungkinkan bayi mengeluarkan ASI secara efisien, nan pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI. 

7. Kompres payudara

Kompres tetek dengan lembut untuk mendorong aliran ASI saat menyusui. Hal ini dapat membantu bayi  mendapatkan lebih banyak ASI saat menyusu dan menstimulasi tetek Bunda untuk memproduksi lebih banyak ASI.

8. Memompa ASI

Selain menyusui, Bunda dapat menggunakan pompa tetek untuk memeras ASI setelah alias di antara waktu menyusui. Memompa dapat membantu mengeluarkan lebih banyak ASI dari tetek dan meningkatkan produksi ASI. Pompa listrik double pump seringkali paling efisien untuk tujuan ini.

9. Relaksasi

Lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, dan olahraga ringan untuk membikin tubuh lebih rileks. Selain itu, jaga selalu rehat dan tidur nan cukup guna menunjang produksi ASI dengan baik.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda