10 Tradisi Kerajaan Inggris Jelang Kelahiran Royal Baby, Dari Putri Diana Hingga Kate Middleton

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Kerajaan Inggris tetap menjalani beragam tradisi warisan turun-menurun dari pendahulu. Salah satu nan cukup menyorot perhatian adalah tradisi menyambut kelahiran pewaris tahta alias royal baby, Bunda.

Sebagian besar tradisi kelahiran bayi kerajaan tetap dijalankan hingga saat ini. Serangkaian tradisi apalagi sudah dimulai sejak masa kehamilan.

Kelahiran Pangeran William sebagai pewaris tahta pertama pernah menjadi sorotan. Pasalnya, kelahiran putra mendiang Putri Diana ini paling dinanti oleh media Inggris nan saat itu sedang naik daun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain Putri Diana, kelahiran dari ketiga anak dari William juga dinantikan. Istri William, Kate Middleton diketahui juga menjalani beberapa tradisi kerajaan saat mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

Lantas, apa saja tradisi jelang kelahiran pewaris tahta di Kerajaan Inggris nan cukup unik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya.

Tradisi kelahiran Royal Baby di Kerajaan Inggris

Berikut 10 tradisi Kerajaan Inggris jelang kelahiran royal baby, seperti mengutip beberapa sumber:

1. Kehamilan diumumkan sebelum usia 12 minggu

Dilansir Pop Sugar, kehamilan ketiga Kate Middleton diumumkan lebih awal, ialah sebelum usia 12 minggu. Beberapa orang memperkirakan tentang kehamilan ini lantaran Kate tidak datang di aktivitas Hornsey Road Children's Center pada bulan September 2017.

Spekulasi tersebut lantas dikaitkan dengan morning sickness parah nan dialami Kate, Bunda. Perempuan 42 tahun ini memang pernah didiagnosis mengalami hiperemesis gravidarum (mual dan muntah ekstrem) di ketiga kehamilannya.

2. Melahirkan di Istana adalah perihal nan biasa

Proses persalinan personil kerajaan, khususnya pewaris tahta, biasanya dilakukan di rumah alias Istana Kensington. Namun, tradisi ini tidak dilakukan lagi sejak Putri Diana melahirkan Pangeran William di rumah sakit St. Mary di London.

Keputusan Putri Diana untuk melahirkan di rumah sakit menjadi pilihannya untuk melawan tradisi kerajaan nan kudu melahirkan di istana. Tradisi baru ini pun dilakukan oleh kedua menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle.

3. Kabar kehamilan pertama kali kudu disampaikan ke Ratu alias Raja nan berkuasa

Di Kerajaan Inggris, berita kehamilan pertama kali kudu disampaikan ke Ratu alias Raja nan berkuasa. Melansir dari Insider, saat Ratu Elizabeth II tetap hidup, dia menjadi nan pertama mengetahui berita kehamilan personil kerajaan.

Menurut laporan, Pangeran William menggunakan saluran telepon terenkripsi untuk menyampaikan kehamilan istrinya kepada sang nenek. Selain Ratu, Perdana Menteri Inggris juga menjadi salah satu nan pertama mengetahui buletin tersebut. Setelah itu, buletin kehamilan pun disampaikan ke publik.

Kerajaan InggrisKerajaan Inggris/ Foto: IG @theroyalfamily

4. Merahasiakan jenis kelamin bayi

Kerajaan Inggris juga tertutup soal jenis kelamin bayi alias calon pewaris tahta nan bakal lahir. Salah satu protokol apalagi melarang untuk mengungkap jenis kelamin dan melakukan baby shower.

Hari kelahiran bayi menjadi waktu utama untuk mengumumkan jenis kelaminnya. Sejak era Putri Diana, bayi calon penerus tahta bakal diperkenalkan ke publik di depan rumah sakit, sekaligus menunjukkan jenis kelaminnya.

5. Mencetak pengumuman kelahiran di luar Istana Buckingham

Pengumuman kelahiran calon penerus tahta Kerajaan Inggris tetap dilakukan secara tradisional. Tradisi ini adalah mencetak pengumuman kelahiran dan memajangnya di atas kuda-kuda di luar Istana Buckingham.

Selain langkah tradisional, pihak Istana juga mulai menggunakan langkah modern nih. Kelahiran royal baby juga diumumkan melalui media sosial resmi kerajaan.

6. Kelahiran royal baby juga diumumkan oleh town crier

Istilah town crier alias pembawa buletin dikenal di negara Inggris. Saat royal baby lahir, town crier bakal mengumumkannya ke publik. Hal tersebut merupakan tradisi sejak abad pertengahan, Bunda.

Saat Putri Charlotte lahir, misalnya, town crier nan berjulukan Tony Appleton membikin pengumuman. Appleton adalah seorang town crier terkenal nan sering memberikan pengumuman tidak resmi tentang acara-acara kerajaan, seperti kelahiran calon penerus tahta.

7. Royal baby tidak wajib mempunyai nama belakang

Bangsawan Inggris sering kali mempunyai beberapa nama, tetapi tidak ada nama belakang nan resmi. Ratu Elizabeth II memilih nama belakang Mountbatten-Windsor pada tahun 1960 sebagai langkah untuk memisahkan garis keturunannya dari family Windsor. Namun, nama family tetap berkarakter optional dan jarang digunakan oleh Kerajaan Inggris.

Meskipun Mountbatten-Windsor tetap menjadi nama family resmi, Pangeran William dan Harry juga diketahui memilih nama belakang nan berbeda. Ketika keduanya bekerja di militer, mereka menggunakan nama family 'Wales', lantaran ayah mereka Charles adalah Pangeran Wales.

8. Bayi kerajaan tetap perlu didaftarkan secara resmi

Meski kehadiran royal baby dianggap penting, bukan berfaedah mereka kudu melewatkan sistem manajemen kelahiran. Keluarga Kerajaan Inggris juga perlu mendaftarkan bayi nan baru lahir secara resmi.

Sama seperti rakyat Inggris, family kerajaan kudu mendaftarkan kelahiran ke pemerintah dalam waktu 42 jam.

9. Royal baby umumnya mempunyai enam wali baptis

Tradisi lain nan cukup unik adalah wali baptis nan dipilih untuk royal baby, Bunda. Biasanya, bayi dari Kerajaan Inggris mempunyai sekitar enam wali baptis.

Pangeran George mempunyai tujuh wali baptis, Putri Charlotte mempunyai lima, dan Pangeran Louis mempunyai enam wali baptis. Tak satupun dari mereka nan terpilih dapat menjadi personil family royal baby.

10. Bidan dan master disumpah untuk menjaga kerahasiaan

Kelahiran royal baby menjadi momen paling dinanti di Inggris. Tentunya, semua proses mesti dilakukan secara tertutup, Bunda.

Sebelum proses persalinan, master dan perawat nan bekerja bakal disumpah untuk menjaga kerahasiaan. Mereka kudu berjanji untuk merahasiakan perincian persalinan alias dilarang membagikan info apapun tentang kelahiran royal baby pada siapa pun.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda