Sudah Kelas 1 Anak Susah Membaca, Apa Sebabnya?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Kemampuan membaca seorang anak berbeda-beda. Namun standar nan digunakan adalah keahlian membaca sudah kudu dimiliki ketika anak memasuki usia 7 tahun alias ketika duduk di bangku SD. Artinya ketika anak susah membaca di usia tersebut, orangtua mesti waspada.


Anak susah membaca di kelas 1 SD memang jadi problem serius. Umumnya di usia ini anak sudah mempunyai sejumlah keahlian mengenai membaca. Seperti keahlian memanipulasi kata, mengasosiasikan bunyi dan huruf nan sama, mengenal kata-kata umum, memahami kalimat dasar. Jika tidak ada salah satu keahlian tersebut tandanya anak susah membaca.

Baca juga: Ini Alasan Masuk Sekolah Dasar Sebaiknya di Usia 7 Tahun


Penyebab anak susah membaca

Penyebab anak susah membaca bisa jadi bukan lantaran disleksia alias ketidakmampuan membaca, mungkin hanya kurang support dari orangtua dan lingkungan sekitar. Setiap anak mempunyai kebutuhan support nan berbeda-beda. Dukungan tersebut mencakup kesiapan bahan bacaan, tidak dilatih sedini mungkin.


Gangguan konsentrasi dan konsentrasi, anak susah membaca seringkali mengalami kesulitan dalam mengembangkan keahlian membaca. Siswa dengan gangguan konsentrasi dan gangguan konsentrasi bakal sangat kesulitan dalam belajar membaca. Sehingga pemahamannya seringkali terganggu.


Perbedaan style belajar antar anak membikin mereka juga mengalami keahlian membaca nan berbeda. Itu sebabnya kenali style belajar dan kebutuhan anak sehingga bisa menerapkan style belajar nan tepat untuk dirinya.


Ketahui pula problem mendasar nan dialami anak, seperti akibat mengalami disleksia nan terjadi pada populasi sebesar 15-20% orang dewasa dan anak-anak pada tingkat tertentu. Jika anak mengalami susah membaca padahal beragam langkah sudah dilakukan, bisa jadi anak mengalami disleksia nan menghalang keahlian membacanya.


Kenali 10 tanda anak susah membaca

Untuk memudahkan Mums mengindentifikasi alias mengenali anak susah membaca, berikut ini 10 tanda anak susah membaca nan perlu diketahui sedini mungkin :

  1. Tingkat membaca di bawah rata-rata nan ditandai dengan anak susah membaca materi alias tugas nan diberikan di kelasnya. Konsisten tertinggal dari teman-temannya.

  2. Kesulitan mengucapkan kata-kata nan semestinya diketahui alias bingung mengucapkannya kata-kata dengan bunyi huruf tertentu.

  3. Kurang fasih saat membaca, sering berakhir mengucapkan kata-kata nan kompleks dari biasanya.

  4. Tidak memahami apa nan baru saja dibaca. Ia kesulitan memahami, mengingat alias meringkas apa nan baru saja dibaca.

  5. Kesulitan menghubungkan apa nan dibaca dengan pengetahuan alias info sebelumnya nan dia terima.

  6. Muncul kekhawatiran saat disuruh membaca terutama jika diminta membaca dengan bunyi keras.

  7. Tanda-tanda lain anak susah membaca adalah sering mengelak dan menolak ketika disuruh membaca.

  8. Sulit mengeja banyak kata dengan betul juga mengalami kesulitan menulis kalimat nan sedikit kompleks.

  9. Menghabiskan banyak waktu dalam mengerjakan tugas membaca dan menulis. Lamban sekali progresnya.

  10. Mengalami kesulitan untuk konsentrasi alias konsentrasi dalam membaca. Bahkan saking frustrasinya sering meninggalkan tugas nan belum selesai.

Baca juga: Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mencegahnya!


Cara mengatasi anak susah membaca

Anak susah membaca kendati sudah masuk usia 7 tahun, perlu mendapatkan perhatian serius dari orangtua. Sebab bagi anak susah membaca, problemnya tidak hanya berakhir sampai disitu saja, melainkan mengalami kesulitan dalam perihal lain seperti keahlian menulis, mengeja, kelancaran dan pemahaman terhadap sesuatu.


Ketika anak duduk di 1 SD, dia sedang mengembangkan keahlian dasar membaca seperti manipulasi kata, kesadaran fonologis ialah kata nan mempunyai huruf akhir sama, pengenalan kata-kata umum, memahami struktur dasar kata dan kalimat.


Namun pada kasus anak susah membaca, keahlian mengembangkan keahlian tersebut mengalami hambatan nan cukup besar. Itu sebabnya orangtua mesti melakukan langkah konkret dalam mengatasi anak susah membaca dengan beragam langkah berikut ini.


Bekerjasama dengan guru, jika anak susah membaca koordinasikan dengan pembimbing kelas untuk memantau perkembangan membaca anak. Tanyakan tentang kemajuan dan kemunduran membaca anak di kelas. Guru bakal bersikap objektif karena dia menyaksikan langsung perkembangan anak di kelas.


Jangan ragu untuk memberikan bingkisan mini untuk setiap pencapaian kemajuan membaca anak. Hal ini krusial untuk memotivasinya agar membaca dengan lebih baik lagi.


Jika perlu lakukan les tambahan untuk mengasah keahlian membaca anak. Ini krusial agar problem anak susah membaca bisa segera diatasi dengan menambah latihan dan mengasah keahlian membacanya.


Di rumah orangtua bisa mengajarkan keahlian menulis di setiap kali program mengatasi anak susah membaca. Karena keahlian membaca kudu sejalan dengan keahlian menulis. Tidak boleh hanya salah satu nan mendominasi. Sebab menulis bakal memperlancar proses belajar membaca begitu pula sebaliknya.


Dan nan tidak kalah pentingnya adalah memilih jenis alias tema kitab referensi nan anak sukai. Berawal dari sesuatu nan mereka minati maka bakal membikin anak nyaman untuk terus membacanya.


Jadi, segera lakukan beragam tindakan untuk mengatasi problem anak susah membaca sekarang juga. Jangan ditunda ya Mums.


Baca juga: 8 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Anak Kecewa!


Referensi :

Readingteacher. first-grade-struggling-reader-4-signs-of-reading-struggles-and-solutions-to-help,reading

Oxfordlearning. signs-of-reading-disability

Selengkapnya
Sumber Tips dan Informasi Kesehatan
Tips dan Informasi Kesehatan