9 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal Pada Wanita, Pahami Gejalanya Bun!

Penyakit ginjal banyak terjadi pada orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Bunda kudu memahami indikasi penyakit ginjal untuk mengetahui kapan kudu melakukan pengobatan. Yuk, Bunda, kenali ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal pada wanita berikut ini.

Melansir dari National Kidney Foundation, lebih dari 37 juta orang dewasa di Amerika hidup dengan penyakit ginjal dan sebagian besar tidak mengetahuinya. Kepala Petugas Medis National Kidney Foundation, Dr. Joseph Vassalotti, menjelaskan bahwa banyak orang nan menghiraukan ciri-ciri penyakit ginjal.

“Ada sejumlah tanda bentuk penyakit ginjal, namun terkadang orang mengaitkannya dengan kondisi lain. Selain itu, penderita penyakit ginjal condong tidak mengalami indikasi hingga stadium akhir, ialah ketika ginjal mengalami kegagalan kegunaan alias ketika terdapat sejumlah besar protein dalam urin. Inilah salah satu argumen kenapa hanya 10% orang dengan penyakit ginjal kronis nan mengetahui bahwa mereka mengidapnya,” kata Dr. Joseph Vassalotti.

Mengingat adanya kemungkinan Bunda menderita penyakit ginjal, Bunda kudu memahami ciri-ciri penyakit ginjal. Pastikan Bunda mengetahui bahwa apakah Bunda mempunyai indikasi penyakit ginjal alias tidak. Dan jika banyak ciri-ciri penyakit ginjal nan Bunda alami, Bunda kudu menemui master untuk perawatan lebih lanjut.

Apa itu penyakit ginjal?

Melansir dari Mayo Clinic, penyakit ginjal adalah hilangnya kegunaan ginjal secara bertahap. Ginjal bekerja menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, nan kemudian dibuang melalui urin. Penyakit ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah nan rawan di tubuh.

Pada tahap awal penyakit ginjal kronis, Bunda mungkin hanya merasakan sedikit tanda alias gejala. Bahkan, Bunda mungkin tidak menyadari bahwa Bunda sedang menderita penyakit ginjal sampai kondisinya sudah lanjut. Untuk itu, krusial bagi Bunda untuk memahami ciri-cirinya.

Penyebab penyakit ginjal

Melansir dari Mayo Clinic, penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit alias kondisi mengganggu kegunaan ginjal, sehingga menyebabkan kerusakan ginjal semakin parah selama beberapa bulan alias tahun.

Penyakit dan kondisi nan menyebabkan penyakit ginjal kronis antara lain:

• Diabetes jenis 1 alias jenis 2
• Tekanan darah tinggi
• Glomerulonefritis, suatu peradangan pada unit penyaringan ginjal (glomerulus)
• Nefritis interstisial, suatu peradangan pada tubulus ginjal dan struktur sekitarnya
• Penyakit ginjal polikistik alias penyakit ginjal bawaan lainnya
• Obstruksi saluran kemih nan berkepanjangan, akibat kondisi seperti pembesaran prostat, batu ginjal, dan beberapa jenis kanker
• Refluks vesicoureteral, suatu kondisi nan menyebabkan urin kembali ke ginjal Anda
• Infeksi ginjal berulang, juga disebut pielonefritis 

Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal

Melansir dari National Kidney Foundation, Bunda dapat memahami ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal pada wanita berikut ini.

1. Bunda merasa lebih lelah

Ciri-ciri pertama Bunda menderita penyakit ginjal adalah Bunda mempunyai lebih sedikit daya alias kesulitan berkonsentrasi. Penurunan kegunaan ginjal nan parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan Bunda merasa lelah, lemah, dan susah berkonsentrasi. Selain itu, komplikasi penyakit ginjal ialah anemia dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

2. Sulit tidur

Ketika ginjal tidak menyaring darah dengan baik, racun tetap berada di dalam darah dan tidak keluar dari tubuh melalui urin. Hal ini dapat membikin Bunda susah tidur. Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan obesitas dan apnea nan dapat membikin penderita susah tidur. 

3. Kulit kering dan gatal

Ginjal nan sehat melakukan banyak pekerjaan penting. Ginjal berfaedah menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membikin sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk menjaga jumlah mineral nan tepat dalam darah. Kulit kering dan gatal dapat menjadi tanda penyakit ginjal, perihal ini terjadi ketika ginjal tidak lagi bisa menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah.

4. Buang air mini lebih sering

Jika Bunda merasa mau buang air mini lebih sering, terutama pada malam hari, ini dapat menjadi tanda penyakit ginjal. Jika filter ginjal rusak, perihal ini dapat menyebabkan peningkatan kemauan untuk buang air kecil. Terkadang perihal ini juga bisa menjadi tanda jangkitan saluran kemih alias adanya rasa sakit di bagian uretra pada wanita.

5. Adanya darah di urin

Ginjal nan sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh ketika menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urin. Namun ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini dapat mulai bocor ke dalam urin. Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, alias infeksi.

6. Urine berbusa

Gelembung nan berlebihan dalam urin, terutama nan mengharuskan Bunda membilasnya beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan adanya protein dalam urin. Busa ini mungkin terlihat seperti busa nan Bunda lihat saat mengaduk telur, lantaran protein nan umum ditemukan dalam urin, albumin, adalah protein nan sama nan ditemukan dalam telur. Urine berbusa menjadi tanda adanya penyakit ginjal pada wanita.

7. Bunda mengalami bengkak terus-menerus di sekitar mata

Protein dalam urin merupakan tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urin. Bengkak di sekitar mata disebabkan oleh kebenaran bahwa ginjal mengeluarkan sejumlah besar protein melalui urin, bukan menyimpannya di dalam tubuh. Hal ini menimbulkan bengkak pada area di sekitar mata.

8. Pergelangan kaki dan area kaki mengalami bengkak

Penurunan kegunaan ginjal dapat menyebabkan retensi natrium sehingga menyebabkan pembengkakan pada area kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis. Jika Bunda mengalami pembengkakan area kaki dan pergelangan kaki, waspadai perihal ini lantaran dapat menjadi tanda penyakit ginjal.

9. Nafsu makan memburuk

Meskipun karakter ini sangat umum, namun penderita penyakit ginjal dapat mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini disebabkan adanya penumpukan racun akibat berkurangnya kegunaan ginjal. Jika Bunda merasa bahwa nafsu makan Bunda semakin memburuk, perhatikan perihal ini lantaran dapat menjadi tanda penyakit ginjal, Bun.

Kapan kudu menemui dokter?

Melansir dari Mayo Clinic, Bunda dapat menemui master jika ciri-ciri di atas semakin memburuk dan mengganggu aktifitas. Deteksi sedini mungkin ciri-ciri nan ada untuk membantu mencegah penyakit ginjal berkembang menjadi kandas ginjal.

Jika Bunda mempunyai kondisi medis nan meningkatkan akibat penyakit ginjal, master bakal memantau tekanan darah dan kegunaan ginjal melalui tes urine dan darah selama kunjungan. Untuk itu, ciri-ciri nan ada perlu dianalisis lebih lanjut oleh dokter.

Bunda, itulah 9 ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal pada wanita. Kenali gejalanya dan segera temui master jika gejalanya memburuk ya. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)