7 Obat Alami Untuk Atasi Luka Lecet Bekas Gigitan Bayi Di Puting Payudara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Bayi juga sering menggigit ketika menyusui sehingga menyebabkan luka di puting. Hmm, apa saja kira-kira obat alami untuk atasi luka lecet jejak gigitan bayi di puting tetek ya, Bunda? 

Menggigit puting saat menyusui bisa terjadi begitu saja dan cukup mengagetkan semua ibu menyusui. Reaksi refleks seperti menjerit dan menarik puting pun biasanya dilakukan. Ya, perihal ini memang wajar lantaran kondisi tersebut sangatlah menyakitkan ya, Bunda.

Kenapa bayi suka menggigit saat menyusui?

Bayi nan suka menggigit saat menyusu memang bikin jengkel dan marah ya, Bunda. Tetapi, bayi juga tidak bisa diomeli begitu saja lantaran mereka juga belum mengerti dengan omelan nan Bunda layangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ada baiknya, Bunda berupaya memahami kenapa mereka menggigit saat menyusu lantaran pastinya ada argumen di kembali bayi suka menggigit saat menyusu.

Berikut ini beberapa argumen umum kenapa bayi suka menggigit saat menyusu, Bunda:

1. Tumbuh gigi dengan gusi sensitif; menggigit mungkin terasa melegakan bagi mereka.
2. Bosan alias terganggu saat menyusui.
3. Mencoba menarik perhatian.
4. Merasa tidak lezat badan lantaran pilek alias jangkitan telinga, sehingga susah menelan dan menyusu dengan benar.
5. Kewalahan oleh aliran ASI nan sigap alias pengeluaran ASI nan terlalu aktif.
6. Frustrasi dengan aliran ASI nan lambat sembari menunggu ASI keluar.

Oh iya, Bunda, terkadang bayi menggigit lantaran lebih dari satu argumen sekaligus. Misalnya, saat mereka sedang tumbuh gigi dan sedang pilek. Namun, terlepas dari apa pun alasannya, perihal terpenting adalah menghentikan kebiasaan bayi menggigit saat menyusu.

Haruskah bayi menggigit saat menyusui disapih?

Trauma puting digigit bayi saat menyusu membikin sebagian ibu menyusui enggan menyusui mereka kembali. Apalagi, jejak gigitan tersebut meninggalkan luka lecet gigitan bayi di puting payudara. Bukan saja nyeri nan dirasakan tetapi juga ketidaknyamanan saat kudu tetap menyusui bayi di tengah luka nan tetap terasa nyeri.

Banyak busui bertanya-tanya, apakah mereka perlu menyapih saat bayinya menggigit lantaran tumbuh gigi ataupun argumen lainnya. Tentu saja perihal itu tidak perlu dilakukan ya, Bunda. Bunda dapat terus menyusui mereka sembari melakukan pengobatan pada luka lecet akibat gigitan bayi.

Faktanya, adalah mitos bahwa munculnya gigi menandakan Bunda kudu menyapihnya. Perlu Bunda ketahui bahwa saat bayi aktif menyusu dan melekat dengan baik, gigi mereka tidak bergesekan dengan puting alias payudara. Justru, lidah dan bibir mereka nan berkedudukan di sini.

Sama halnya ketika Bunda sedang menyedot sedotan. Bunda tidak menggunakan gigi untuk perihal tersebut, begitu pula bayi saat mereka menyusu.

Pada saat nan sama, saat bayi sudah tumbuh gigi, pelekatannya mungkin berubah. Jadi, Bunda mungkin kudu lebih berhati-hati dalam memegang dan menempelkannya seperti dikutip dari laman Healthline.

Dengan pelekatan nan dalam, bayi bakal mengisap areola dan payudara, bukan hanya ujung puting Bunda. Selain itu, mendekatkan dagu bayi dengan lembut ke bagian bawah tetek dan memegangnya dari perut ke perut berbareng Bunda juga dapat mendorong pelekatan nan baik.

Cara mengatasi bayi menggigit saat menyusu

Mengatasi drama bayi menggigit saat menyusu memang tidaklah mudah ya, Bunda. Tetapi, mencoba mengatasinya tentu menjadi pilihan terbaik lantaran Bunda kudu tetap menyusui Si Kecil. Berikut ini beberapa tips nan dapat dilakukan untuk mengatasinya:

1. Cobalah untuk menghindari reaksi dramatis

Meskipun berteriak alias berteriak mungkin merupakan hatikecil pertama Bunda saat digigit, perihal ini tidak membantu dalam situasi ini dan dapat menjadi bumerang. Bayi mungkin menjadi jengkel dan lebih sering menggigit jika dia takut dengan respons Bunda.

2. Keluarkan bayi dari tetek dengan hati-hati

Bunda sebaiknya mengeluarkan bayi dari tetek segera setelah dia menggigit sehingga dia tahu bahwa dia tidak dapat terus menyusu jika dia menggigit. Namun, Bunda tidak boleh 'menarik' bayi, lantaran perihal ini dapat menyebabkan kerusakan pada puting.

Sebaliknya, letakkan jari kelingking alias jari lainnya di perspektif mulut bayi, nan bakal membuka segelnya dan memungkinkan bayi melepaskan diri. Bunda juga dapat mencoba mendekatkan bayi ke dekat Bunda, dengan menekan sejenak wajahnya ke payudara, nan dapat menutupi hidung dan mulutnya serta mendorongnya untuk melepaskan pelekatannya.

3. Tawarkan alternatif

Jika bayi tampak sedang tumbuh gigi, Bunda mungkin dapat memberinya kain lap basah alias mainan tumbuh gigi untuk menenangkan gusinya. Dengan begitu, Bunda mengajari mereka untuk tidak menggunakan tetek sebagai tempat pelarian ketidaknyamanannya saat sedang tumbuh gigi.

Obat alami atasi luka gigitan bayi di puting payudara

Untuk mengatasi luka lecet jejak gigitan bayi di puting payudara, Bunda dapat melakukan beberapa perihal berikut:

1. Oleskan krim emolien, seperti krim berbahan dasar lanolin alias minyak kelapa, pada puting susu setelah menyusui. Hal ini dapat melembutkan kulit dan mengurangi keretakan. 
2. Mengoleskan ASI. Sebagian besar ibu menyusui apalagi mengoleskan ASI pada putingnya dan membiarkannya mengering, sehingga dapat mencegah pecah-pecah dan mempunyai sifat antibakteri.
3. Oleskan krim kortikosteroid segera setelah menyusui selama tidak lebih dari 2 minggu sekaligus. Penggunaan steroid dalam jangka waktu nan lebih lama dapat menyebabkan penipisan kulit puting. Cobalah krim ini hanya jika mahir kesehatan merekomendasikannya seperti dikutip dari laman Medical News Today.
4. Hindari memakai bra nan terlalu ketat lantaran dapat meningkatkan gesekan pada puting.
5. Hindari penggunaan sabun keras, deodoran, bedak badan, dan bahan lain nan dapat mengeringkan puting.
6. Kompres dingin dapat membantu menenangkan puting dan mengurangi rasa sakit
7. Merawat sisi nan tidak lecet terlebih dahulu. Mulailah menyusui pada sisi tetek nan tidak lecet terlebih dulu selama beberapa hari hingga pulih. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda