7 Kebiasaan Agar Bayi Baru Lahir Tak Begadang Di Malam Hari Menurut Pakar Sleep Training

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Memenuhi kebutuhan tidur sangat krusial bagi orang dewasa dan anak-anak, termasuk bayi. Pada bayi baru lahir, tidur merupakan aktivitas utama otaknya walaupun mereka belum mengenal pola tidur malam. Bagaimana caranya agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa bayi menghabiskan sekitar separuh waktunya tidur dalam tahap mimpi, nan disebut tidur rapid eye movement (REM). Tahap tersebut mengenai dengan aktivitas otak, seperti memori, kegunaan sistem saraf, dan pengendalian diri.

Bagi bayi baru lahir, mereka belum mengenal perbedaan waktu siang dan malam. Maka dari itu, mereka tidur dan bangun sesuai keinginannya sendiri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, ada beberapa kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari lho, Bunda. Hal ini dapat diterapkan untuk membentuk kebiasaan tidur bayi nan lebih teratur. 

Jam tidur ideal bayi baru lahir

Pada bayi baru lahir, mereka juga tetap dalam proses penyesuaian sehingga tetap perlu support untuk membikin jam tidurnya lebih konsisten.

Sebagian besar bayi nan baru lahir lebih banyak tertidur daripada terjaga. Total tidur harian mereka bervariasi, tetapi seorang bayi bisa tidur selama 8 jam hingga 16 alias 18 jam. Bayi bakal terbangun di malam hari lantaran perlu diberi ASI. 

Kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang 

Berikut beberapa trik membiasakan agar Si Kecil nan baru lahir tak begadang namalain sigap mempunyai agenda tidur malam teratur seperti dilansir beragam sumber:

1. Terapkan kebiasaan sebelum waktu tidur

"Waktu tidur malam adalah waktu tidur nan panjang, sehingga perlu disiapkan dari sebelumnya," ungkap konsultan tidur anak, Tracie Kesatie, MA, seperti dikutip dari Healthline. 

Kesatie menyarankan untuk menerapkan rutinitas santuy sebelum tidur, seperti saling mengobrol alias membacakan beberapa laman buku. 

2. Ciptakan suasana bilik nan tenang

Selain melakukan rutinitas sebelum tidur, perhatikan juga suasana kamar. Sebisa mungkin pastikan bilik selalu dalam kondisi bersih dan rapi sebelum tidur, agar nyaman dan tidak pengap.

"Keberadaan barang-barang nan terlalu banyak bisa mengganggu tidur malam jadi tak nyenyak," ungkap master kesehatan tidur, Terry Cralle, MS, RN, CPHQ.

Pastikan juga suhu bilik cukup sejuk, tidak terlalu panas alias dingin. Hal ini juga membantu membikin bayi baru lahir tidur lebih nyaman.

3. Jangan paksakan sleep training jika belum siap

Sleep training tidak hanya memerlukan kesiapan bayi, tapi juga orang tua. Jangan terburu-buru melakukan sleep training jika tampaknya Si Kecil belum siap.

Biasanya sleep training mulai dapat dilakukan saat bayi berumur 4 bulan. Periode waktu ini mungkin bisa berbeda-beda pada tiap family dan ini wajar. 

Hal nan paling penting, sebelum coba melakukan sleep training jangan lupa lakukan konsultasi terlebih dulu dengan master anak agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Si Kecil. 

4. Pahami tanda-tanda anak mengantuk 

Dikutip dari Mayo Clinic, saat Bunda memandang tanda-tanda kelelahan seperti mengucek mata, segera ajak bayi ke bilik tidur. 

Menidurkan bayi nan mengantuk membantu menghubungkannya dengan proses tertidur tanpa paksaan. Ingatlah untuk menidurkan bayi baru lahir dalam posisi telentang, selain master menganjurkan posisi lain untuk kebutuhan medis anak. 

5. Berikan waktu pada bayi untuk tenang

Bayi mungkin rewel alias menangis selama beberapa menit sebelum tertidur. Berikan waktu singkat sebelum memeriksanya. 

Jika bayi tampak tetap jengkel dan tak nyaman, berikan kenyamanan dan coba baringkan lagi. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih banyak untuk menenangkan diri sebelum akhirnya tertidur. Kenali pola ini pada Si Kecil, agar Bunda bisa lebih memahami berapa lama waktu nan diperlukan sampai dia bisa betul-betul tertidur.

6. Membedong

Dikutip dari Parents, sebagian bayi bisa tertidur lebih sigap saat dibedong. Membedong bayi berfaedah 'membungkusnya' dengan selimut alias kain bedong. Jika Bunda mau membedong bayi, pastikan tidak terlalu ketat dan dia kudu bisa menekuk kakinya.

Membedong juga dapat membantu mencegah adanya gerakan-gerakan nan dapat membikin bayi kaget dan terbangun. 

"Jika saat awal-awal dibedong tampaknya bayi tidak betah, jangan paksakan dan coba lagi di lain waktu," tutur Linda Szmulewitz, pendiri Sleep Tight Consultants.

7. Tetap tenang dan sabar

Tidak perlu membandingkan kondisi diri sendiri dan orang tua lain saat menghadapi masa awal tidur bayi. Jika Bunda tetap tenang, bayi juga bakal merasakannya dan secara perlahan belajar untuk menyesuaikan diri.

"Jadi meskipun susah cobalah untuk tetap tenang dan bersabar. Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu penyesuaian nan lebih lama," ungkap Aimi Palmer, konsultan kesehatan tidur.

Demikian ulasan tentang ragam kebiasaan agar bayi baru lahir tak begadang di malam hari. Kalau Si Kecil saat ini apakah tetap sering begadang juga, Bunda?

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda