5 Kisah Bunda Berhasil Hamil Usai Divonis Susah Punya Anak Karena Masalah Kesuburan

Jakarta -

Kehamilan menjadi momen nan paling dinanti pasangan suami istri. Tetapi, tidak semua pasangan bisa mendapatkan momongan setelah menikah alias memulai program hamil, Bunda.

Masalah kesuburan alias infertilitas biasanya menjadi penyebab utama istri susah hamil. Masalah ini tak hanya dialami oleh istri, tapi juga dapat terjadi pada suami.

Melansir dari kitab Promil Tanpa Galau oleh Teman Bumil, penelitian menemukan bahwa sebanyak 40 persen kasus infertilitas disebabkan oleh perempuan, 40 persen dari aspek pria, 10 persen adalah campuran dari keduanya, dan 10 persen penyebab tidak dapat dijelaskan.

Meski masalah kesuburan bisa memengaruhi kesempatan punya momongan, bukan berfaedah seorang wanita tidak bisa mengandung ya. Ada banyak kisah mengharukan di mana pasangan suami istri akhirnya dikaruniai anak setelah divonis susah hamil.

Ada di antara mereka nan mendapatkan kehamilan secara alami, ada pula nan didapat dari program bayi tabung. Tak sedikit dari pasangan suami istri ini membagikan kisah mereka ke publik.

Kisah Bunda sukses mengandung usai divonis susah punya anak

Berikut 5 kisah Bunda nan sukses mengandung usai divonis susah punya anak. HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengangkat beberapa cerita para Bunda ini.

1. Bunda Fitri susah mengandung lantaran terkena kista

Kisah perjuangan untuk mengandung pernah dibagikan Bunda berjulukan Fitri Indriani dalam akun TikTok miliknya @ftiri.ind. Bunda Fitri dan suaminya kudu menunggu selama 12 tahun untuk mendapatkan momongan.

Sebelum akhirnya dikaruniai anak laki-laki, Fitri dan suami sempat didiagnosis tidak bisa punya anak. Fitri mempunyai kista di rahimnya, sedangkan sang suami didiagnosis menderita azoospermia alias tidak memproduksi sperma sama sekali.

Fitri dan suami tak menyerah begitu saja. Pasangan ini rutin berkonsultasi dengan dokter, menerapkan style hidup sehat, dan mengonsumsi vitamin kesuburan. Setelah semua dijalani dan masalah kista serta azoospermia teratasi, dia sukses mendapatkan kehamilan dan dikaruniai anak.

2. Bunda Putri didiagnosis PCOS

Bunda Putri Taufik menikah pada 2019 dan dinyatakan mengandung anak pertama pada bulan Desember 2022. Sebelum hamil, Putri didiagnosis mengdap Sindrom polikistik ovarium (PCOS). Seperti diketahui, kondisi ini memengaruhi kesempatan hamil.

Putri sempat sedih dan pasrah dengan kondisinya. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk bangkit dengan mengubah style hidup. Putri menjalani diet demi menjaga kesehatannya. Ia mulai menjaga pola makan dan konsisten olahraga dalam seminggu.

Perjuangan Putri diet membuahkan hasil manis. Pada akhir tahun 2022, dia positif mengandung anak pertama.

"Akhirnya Allah jawab semua doaku, angan suamiku dan angan org tua kami," tulisnya dalam akun TikTok @putritaufik.

3. Bunda susah mengandung lantaran divonis penyakit langka

Bunda berjulukan Jennifer Gobrecht divonis oleh master tidak bisa mengandung pada usia 17 tahun. Gobrecht didiagnosis menderita kondisi langka saat dilahirkan, ialah sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser alias hanya mempunyai ovarium tanpa rahim.

Pada tahun 2017, Gobrecht dan suaminya mencari kesempatan untuk mengandung melalui transplantasi rahim. Gobrecht pun akhirnya menjalani operasi pada tahun 2018 dan menjadi pasien pertama dalam uji coba transplantasi di Penn Medicine, Philadelphia.

Sekitar enam bulan setelahnya, master menanamkan embrio kaku ke rahim barunya. Upaya pertama ini melangkah dengan baik hingga sukses mengandung dan melahirkan. Usai wanita asal Amerika Serikat ini melahirkan, master mengangkat rahimnya.

"Kami sangat beruntung. Aku merasakan tendangan kecil. Cek USG menjadi momen nan ditunggu-tunggu kala itu," kenang Gobrecht, dikutip dari The Independent.

4. Bunda Zaskia susah mengandung lantaran polip di rahim

Aktris Zaskia Sungkar mengandung dan melahirkan anak pertamanya setelah 10 tahun menanti. Perjalanan istri Irwansyah ini untuk mendapatkan kehamilan juga tak mudah, Bunda.

Saat pemeriksaan, master menemukan polip di rahim wanita 33 tahun ini. Kondisi tersebut membikin embrio nan bagus susah menempel di tembok rahim. Zaskia lantas memutuskan untuk menjalani operasi untuk membuang polip tersebut dan memilih program bayi tabung untuk mendapatkan kehamilan pertama.

Sebelum ditemukan polip, master juga pernah menyatakan Zaskia susah mendapatkan momongan lantaran penyakit keturunan diabetes. Zaskia mengaku sempat pasrah saat master memvonisnya susah hamil.

"(Kata dokter) Kamu ini ada keturunan diabetes, Anda bakal susah punya anak. Ya sudah gue pasrah saja. Kalau takdirnya gue bakal ngelahirin anak sebelum meninggal ya itu bakal terjadi," kata Zaskia, mengingat kata-kata master tersebut, dilansir YouTube Daniel Mananta Network.

5. Bunda Anisa Rahma alami masalah pada saluran tuba

Aktris elok Anisa Rahma juga pernah berjuang mendapatkan kehamilan. Dokter pernah menyatakan istri Anandito Dwis ini susah mengandung alami hingga disarankan ikut program bayi tabung.

Anisa diketahui mengalami masalah pada kedua saluran tubanya. Sementara itu, sang suami didiagnosis mengalami masalah pada spermanya.

"Aku ada masalah kedua tuba fallopi tersumbat. Dito sendiri sempat cek sperma, ada enggak konsisten, jadi kudu dijaga kualitas agar bisa membuahi dengan baik. Jadi dalam kasus ini, master menyarankan bayi tabung, agak susah jika (hamil) alami," ujar Anisa kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Anisa dan suaminya pun memutuskan untuk menjalani program bayi tabung. Melalui program ini, Anisa mengandung dan dikaruniai anak kembar berjenis kelamin perempuan.

Demikian 5 kisah Bunda nan berjuang untuk mengandung setelah mengalami masalah kesuburan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)