15 Makanan Yang Tidak Bikin Gemuk Meski Dimakan Dalam Porsi Besar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Perjalanan menurunkan berat badan dapat terasa terjal dan susah dijalani. Namun, Bunda dapat menjalani mudahnya program diet dengan mengonsumsi makanan tidak bikin gendut meski dimakan dalam porsi besar. Apa saja makanannya? Simak penjelasannya berikut ini. 

Saat menjalani diet, Bunda mungkin familiar untuk menghitung kalori pada setiap makanan. Semua makanan nan dikonsumsi dihitung sesuai dengan porsi dan jumlah nan seminimal mungkin. Padahal, Bunda dapat memilih bahan makanan nan rendah kalori dan tinggi serat loh.

Memilih jenis makanan sangat krusial jika Bunda mau menurunkan berat badan. Bunda kudu jeli untuk memilih makanan nan dikonsumsi saat diet lantaran makanan sangat memengaruhi kondisi tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner 7 Kesalahan Orang TuaBanner 7 Kesalahan Orang Tua/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

Bunda dapat memilih makanan nan tidak bikin gendut meski dikonsumsi dalam porsi besar seperti berikut ini.

Makanan nan tidak bikin gendut meski dimakan dalam porsi besar

Melansir dari Eat This, berikut daftar makanan nan tidak membikin Bunda gendut meski dimakan dalam porsi besar.

1. Semangka

Siapa nan tidak suka menikmati irisan semangka segar di hari nan panas? Buah semangka dapat menjadi pilihan makanan rendah kalori nan tidak membikin gendut loh, Bunda. Secangkir semangka pangkas dadu hanya mengandung sekitar 46 kalori. Semangka nan penuh dengan air, bakal membikin Bunda kenyang. Selain itu, buah semangka juga mengandung nutrisi nan baik, seperti kalium, antioksidan, dan vitamin C. 

2. Apel

Apel adalah buah lain nan kudu selalu Bunda miliki di rumah. Sebuah apel besar hanya mempunyai sekitar 148 kalori dan lima gram serat. Serat nan terkandung dalam apel dapat memperlambat laju cerna makanan dan membikin Bunda kenyang lebih lama. Apel juga mengandung polifenol nan dapat mencegah penumpukan lemak di perut.

3. Popcorn

Saat waktu ngemil tiba, Bunda dapat mempertimbangkan untuk membikin popcorn sendiri di rumah. Popcorn dapat menjadi camilan lezat nan berkalori rendah, sehingga Bunda tidak perlu cemas mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Satu cangkir popcorn hanya mengandung 31 kalori, satu gram protein, dan satu gram serat.

Namun Bunda kudu memperhatikan tambahan rasa nan Bunda pilih. Penggunaan mentega, minyak, keju, dan karamel/gula nan terkenal digunakan pada popcorn dapat membuatnya mempunyai kalori tinggi.

4. Pisang

Pisang nan sedikit hijau, namalain pisang nan tidak matang terlalu matang, mengandung pati dan pektin nan tinggi sehingga meningkatkan rasa kenyang loh, Bunda. Jadi, jika Bunda mengonsumsi pisang, Bunda bakal kenyang lebih sigap dan menghindarkan dari konsumsi makanan nan berlebihan.

5. Raspberry

Jika Bunda mencari camilan enak, segar, dan rendah kalori, maka raspberry lah jawabannya. Satu cangkir raspberry hanya mengandung 78 kalori, menjadikannya camilan alias topping nan ideal untuk secangkir yogurt ataupun semangkuk sereal nan lezat. 

Selain itu, dalam secangkir raspberry, Bunda juga bakal memperoleh 10 gram serat dan dua gram protein. Serat membikin pencernaan lebih lancar dan berkedudukan krusial dalam penurunan berat badan. Sungguh menyehatkan, bukan?

6. Kue beras merah 

Kue beras merah adalah makanan rendah kalori nan dapat dengan mudah dinikmati sebagai pengganti roti alias kerupuk sebagai camilan. Kandungan serat dan udara pada makanan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan saat makan. Sehingga Bunda merasa sigap kenyang saat mengonsumsinya tanpa takut gemuk.

Namun Bunda kudu memperhatikan perasa alias pemanis pada makanan ini. Pemanis tambahan dapat memberikan kalori dan gula berlebih nan membuatnya menjadi tidak terlalu sehat.

7. Delima

Dari bijinya hingga saribuah buahnya, buah delima adalah makanan nan sangat berfaedah untuk menurunkan berat badan. Satu cangkir biji delima hanya mempunyai sekitar 120 kalori dan mengandung dua gram protein, serta enam gram serat loh, Bun. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum 120ml saribuah delima  setiap hari selama sebulan dapat menurunkan massa lemak secara signifikan.

Buah delima juga kaya bakal antioksidan nan dapat membantu mengatur berat badan. Makanan ini sangat cocok untuk Bunda nan sedang dalam program diet, Bun.

8. Tomat

Tahukah Bunda bahwa satu tomat merah berukuran sedang hanya mengandung 22 kalori? Tomat juga mengandung satu gram protein dan dua gram serat. Meskipun kandungan serat dan proteinnya kecil, tomat tidak mengandung lemak dan kaya bakal kalium, vitamin K, vitamin C, dan folat. Kandungan tomat nan sebagian besar air, ialah 95%, membikin Bunda terhidrasi dan kenyang lebih lama. 

9. Oatmeal

Bunda mungkin sudah familiar dengan mengonsumsi oatmeal sebagai makanan diet. Bagaimana tidak? Satu cangkir oatmeal hanya mempunyai 134 kalori dan membikin kenyang lebih lama. Selain itu, secangkir oatmeal juga mengandung lima gram protein, lima gram serat, seng, magnesium, fosfor, dan vitamin nan sangat baik bagi tubuh. 

Bunda dapat mengkombinasikan oatmeal dengan buah-buahan segar alias pemanis alami seperti madu dan susu. Oatmeal dapat menjadi makanan diet terbaik lantaran membikin Bunda kenyang meski mengandung kalori nan rendah.

10. Labu

Siapa nan tidak luluh dengan labu kukus nan manis dan legit? Makanan unik musim gugur ini dapat menjadi pilihan makanan rendah kalori nan cocok untuk Bunda. Satu cangkir labu hanya mempunyai 83 kalori, tiga gram protein, dan tujuh gram serat. Labu juga mengandung vitamin A, vitamin K, tembaga, vitamin E, unsur besi, magnesium, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan kalori nan rendah membikin Bunda tak perlu cemas untuk gemuk, selain itu kandungan seratnya membikin Bunda kenyang lebih lama.

11. Buncis

Penelitian menunjukkan bahwa menjadikan buncis sebagai bagian rutin dari diet dapat membantu menghindari obesitas. Hal ini dikarenakan buncis kaya bakal serat. Satu cangkir buncis mempunyai 210 kalori, 11 gram protein, dan 10 gram serat.

Buncis secara alami kaya bakal serat, protein, vitamin B, unsur besi, fosfor, dan lemak tak jenuh. Bunda dapat mengkonsumsi buncis sebagai sayuran pendamping makanan berat alias sebagai camilan nan menyehatkan. 

12. Jeruk bali

Satu buah jeruk bali merah muda hanya mempunyai 74 kalori dan mengandung tiga gram serat. Selain itu, sebuah studi nan diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan bahwa mengonsumsi hanya separuh dari jeruk bali segar sebelum waktu makan dikaitkan dengan penurunan berat badan nan substansial. Kandungan vitamin C pada jeruk bali juga baik bagi pencernaan.

13. Brokoli

Bunda pasti mengerti bahwa sayuran adalah makanan sehat rendah kalori nan sangat baik bagi tubuh. Salah satu sayurannya adalah brokoli. Sayuran ini kaya bakal nutrisi, serat, dan air nan dapat melancarkan saluran pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Secangkir brokoli cincang hanya mengandung sembilan kalori, tiga gram protein, dan tiga gram serat.

14. Bayam

Jika Bunda mau menambahkan lebih banyak sayuran hijau ke dalam makanan, bayam adalah pilihan terbaik. Bayam dapat diolah dalam beragam resep seperti omelet, quiches, smoothie, dan hidangan pasta. Satu tandan bayam mempunyai 78 kalori, 10 gram protein, dan nyaris delapan gram serat. Bayam nan tinggi bakal serat dapat membantu Bunda membakar lebih banyak kalori.

15. Markisa

Markisa adalah buah lezat lainnya nan rendah kalori dan kondusif dikonsumsi dalam jumlah besar. Satu buah markisa hanya mempunyai 18 kalori dan mengandung dua gram serat. Markisa juga mengandung sejumlah serat dan nutrisi nan baik seperti vitamin C, vitamin A, unsur besi, dan kalium.

Bunda, itulah 15 makanan nan tidak membikin gendut meski dikonsumsi dalam jumlah besar. Makanan mana nih nan Bunda sukai? 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda