13 Vitamin Untuk Anak Yang Sering Sakit Dan Contoh Sumber Asupannya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Pada musim pancaroba tentunya Bunda tidak berambisi Si Kecil sakit. Tetapi, pengaruh dari aktivitas dan lingkungannya, kadang dapat memicu Si Kecil sakit alias drop.

Umumnya, sakit nan sering menimpa anak-anak adalah batuk pilek dan nyeri perut akibat gangguan metabolisme tubuh. Terkadang Si Kecil telat makan lantaran asik bermain. Alhasil, anak mudah sakit lantaran daya tahan tubuhnya diserang oleh kuman alias virus.

Melihat Si Kecil nan sering sakit, banyak Bunda nan kemudian mencari sumplemen alias obat untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Salah satu kunci untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak adalah memastikan mereka mendapatkan asupan vitamin nan cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Varian vitamin tentunya mempunyai peran dalam memperkuat pertahanan tubuh anak dan mengurangi akibat sakit. Vitamin dan antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan nan menyebabkan penyakit.

Hal ini menunjukkan pentingnya asupan vitamin nan cukup dalam menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Dengan memahami faedah vitamin, Bunda dapat membantu memastikan anak tetap sehat dan kuat.

13 vitamin untuk anak nan sering sakit beserta sumber asupannya

Mengutip laman Kemenkes, terdapat vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B12 (cyanocobalamin) nan digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak beserta sumber asupannya. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Vitamin A

Vitamin A mempunyai peran dalam pertumbuhan dan perkembangan anak serta menjaga daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit. Sementara itu, vitamin ini juga berkedudukan dalam menjaga kesehatan mata dan kulit. 

Contoh asupan:

  • Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung
  • Buah dan sayuran berwarna jingga seperti wortel, labu, ubi jalar, dan aprikot
  • Hati, telur, dan ikan berminyak seperti salmon dan tuna
  • Mentega, margarin, dan susu penuh lemak

2. Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin B1 alias tiamin mempunyai kegunaan nan kuat dalam metabolisme karbohidrat. Tiamin dapat membantu dalam proses mengubah karbohidrat dari makanan menjadi daya nan digunakan oleh sel-sel tubuh. Kekurangan tiamin menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk gangguan sistem saraf dan beragam masalah metabolik.

Contoh asupan: 

  • Makanan gandum utuh seperti roti gandum
  • Nasi merah serta sereal.
  • Ikan
  • Daging
  • Ekstrak ragi juga kaya bakal vitamin B1

3. Vitamin B2 (riboflavin)

Riboflavin alias vitamin B2 merupakan nutrisi krusial nan diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Vitamin ini mempunyai peran krusial dalam beragam proses biologis, termasuk metabolisme energi, pertumbuhan, pembentukan sel darah serta kegunaan sistem saraf.

Kekurangan riboflavin menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk gangguan pada mata, kulit, dan sistem saraf. 

Contoh asupan:

  • Jamur
  • Kacang almond
  • Daging dan telur
  • Susu, yoghurt, keju dan pengganti produk susu nan diperkaya dengan B2

4. Vitamin B12 (cyanocobalamin)

Vitamin B12 alias cyanocobalamin adalah nutrisi krusial nan berkedudukan dalam beragam kegunaan tubuh. Salah satu kegunaan utamanya adalah dalam pembentukan sel darah merah nan sehat, nan krusial untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Di sisi lain, vitamin B12 juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem saraf, termasuk kegunaan otak dan saraf tulang belakang. Vitamin ini juga berkedudukan dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi daya nan digunakan untuk beragam aktivitas.

Vitamin B12 juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk anemia, gangguan saraf, dan masalah kulit.

Contoh asupan:

  • Daging
  • Ikan
  • Telur
  • Sereal sarapan nan diperkaya dengan B12
  • Susu dan pengganti susu nan diperkaya dengan B12

Mengutip Kids Health, terdapat vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K nan digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak beserta sumber asupannya.

5. Vitamin C

Vitamin C mempunyai peran krusial dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh, seperti gusi, tulang, dan pembuluh darah. Vitamin ini dapat membantu dalam produksi kolagen nan diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan jaringan. Sementara itu, vitamin C juga merupakan antioksidan nan kuat, berfaedah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.

Selain faedah tersebut, vitamin C juga krusial dalam proses pengobatan luka, lantaran membantu dalam pembentukan jaringan baru dan pemulihan luka. Kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan unsur besi juga sangat penting, lantaran unsur besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah nan sehat dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Contoh asupan:

  • Sayuran, terutama paprika, brokoli, tomat dan kentang
  • Buah-buahan, terutama buah jeruk, buah beri, mangga, dan buah kiwi

6. Vitamin D

Vitamin D mempunyai kegunaan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi nan kuat dengan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan nan dikonsumsi. Kalsium dan fosfor ini kemudian digunakan untuk membangun dan memperkuat tulang serta gigi.

Di sisi lain, vitamin D juga mempunyai peran krusial dalam menjaga kegunaan otot nan normal, sistem kekebalan tubuh nan sehat, dan kesehatan jantung. Defisiensi vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak.

Contoh asupan:

  • Ikan
  • Hati
  • Kuning telur
  • Susu dan produk susu lainnya nan diperkaya dengan vitamin D
  • Sereal nan diperkaya

7. Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan nan berfaedah untuk melindungi sel dan jaringan tubuh, dari kerusakan nan disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat terbentuk sebagai hasil dari proses metabolisme normal dalam tubuh alias dari paparan lingkungan seperti polusi, asap rokok, dan sinar UV.

Vitamin E juga krusial untuk kesehatan sel darah merah lantaran membantu dalam pembentukan dan perlindungan membran sel. Hal ini juga berkedudukan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh nan sehat.

Contoh asupan:

  • Biji-bijian, seperti gandum dan oat
  • Bibit gandum
  • Sayuran berdaun hijau
  • Minyak nabati seperti kembang matahari, kanola, dan zaitun
  • Kuning telur
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian

8. Vitamin K

Vitamin K merupakan nutrisi nan krusial untuk pembekuan darah nan normal. Proses pembekuan darah juga dikenal sebagai koagulasi, sangat krusial untuk mencegah kehilangan darah nan berlebihan ketika terjadi luka alias cedera.

Vitamin K berkedudukan krusial dalam pembentukan faktor-faktor pembekuan darah nan disebut aspek koagulasi. Tanpa cukup vitamin K, pembekuan darah tidak bakal melangkah dengan efisien, sehingga meningkatkan akibat pendarahan nan berlebihan.

Contoh asupan:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Produk susu, seperti susu dan yogurt
  • Brokoli
  • Kedelai, kanola dan minyak zaitun

Mengutip Raising Children, beberapa nutrisi seperti seng, yodium, kalsium, unsur besi dan folat krusial digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.

9. Seng

Seng merupakan mineral krusial nan diperlukan oleh tubuh untuk beragam kegunaan penting, termasuk pertumbuhan, pengobatan luka, dan kegunaan sistem kekebalan tubuh.

Seng juga mempunyai peran kunci dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama pada anak-anak dan remaja. Mineral ini diperlukan untuk sintesis protein dan pembelahan sel nan memungkinkan pertumbuhan dan pengembangan jaringan tubuh nan sehat.

Contoh asupan:

  • Kacang-kacangan
  • Biji
  • Kacang almond
  • Makanan gandum utuh
  • Daging, ayam, dan makanan laut
  • Tahu
  • Susu, yoghurt dan beberapa pengganti produk susu seperti santan alias nan diperkaya dengan seng

10. Yodium

Yodium merupakan mineral nan sangat krusial bagi tubuh lantaran berkedudukan dalam beragam kegunaan biologis nan krusial. Yodium sangat berfaedah untuk sintesis hormon tiroid. Hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), diproduksi oleh kelenjar tiroid dan memainkan peran kunci dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Di sisi lain, yodium juga membantu mengontrol langkah sel tubuh menghasilkan daya dan menggunakan oksigen. Hal ini berkedudukan dalam proses metabolisme seluler dan memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan daya nan dibutuhkan untuk kegunaan mereka dengan baik.

Contoh asupan:

  • Sayuran nan ditanam di tanah kaya yodium
  • Makanan laut
  • Garam beryodium
  • Roti nan dibuat dengan garam beryodium

11. Kalsium

Kalsium merupakan mineral nan sangat krusial untuk kesehatan tulang dan gigi nan optimal. Mineral ini adalah salah satu komponen utama dari tulang dan gigi, membantu memberikan struktur dan kekuatan pada anak.

Kalsium juga mempunyai peran krusial dalam beragam kegunaan biologis lainnya. Misalnya, kalsium diperlukan untuk kontraksi otot, termasuk kontraksi jantung nan krusial untuk menjaga debar jantung nan sehat. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk transmisi sinyal saraf, sekresi hormon, dan kegunaan beragam enzim.

Contoh asupan:

  • Beberapa sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bok choy
  • Ikan dengan tulang nan bisa dimakan seperti sarden
  • Tahu
  • Produk susu seperti susu, keju dan yoghurt, serta produk susu pengganti nan diperkaya dengan kalsium

12. Zat besi

Zat besi merupakan mineral krusial nan berkedudukan vital dalam tubuh. Salah satu peran utamanya ialah memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah nan bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Tanpa unsur besi nan cukup, tubuh tidak dapat membikin hemoglobin nan cukup, sehingga menyebabkan anemia defisiensi besi.

Zat besi juga krusial untuk kegunaan otak nan optimal. Hal ini lantaran oksigen nan dibawa oleh hemoglobin diperlukan oleh sel-sel otak untuk melakukan fungsi-fungsi krusial mereka. Kekurangan unsur besi menyebabkan indikasi seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi dan gangguan kognitif.

Contoh asupan:

  • Kacang-kacangan kering
  • Daging, hati, ayam, makanan laut dan kuning telur
  • Sereal sarapan nan diperkaya unsur besi

13. Folat

Folat juga dikenal sebagai vitamin B9 merupakan nutrisi krusial nan berkedudukan dalam pembentukan sel darah dan DNA baru. Hal ini juga mempunyai peran kunci dalam pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan. 

Contoh asupan:

  • Sayuran berdaun hijau seperti bok choy, brokoli, bayam, dan kubis brussel
  • Kacang-kacangan
  • Hati
  • Roti nan terbuat dari tepung terigu (kecuali roti organik), makanan gandum utuh dan sereal sarapan nan diperkaya dengan masam folat

Demikian ulasan tentang daftar vitamin untuk anak nan sering sakit dan sumber asupannya. Semoga berfaedah untuk antisipasi kesehatan Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda