Sperma Masuk Ke Dalam Kandungan, Berbahayakah?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ketika hamil, mungkin Bunda terkadang mempunyai kemauan untuk melakukan hubungan intim dengan Ayah. Bila dilakukan, perihal ini sudah pasti bakal menimbulkan sperma untuk masuk ke dalam kandungan. 

Namun, kerap kali kita mendengar bahwa Bunda nan sedang mengandung sebaiknya tak melakukan hubungan intim terlebih dahulu. Lantas, amankah jika sperma masuk ke dalam kandungan ibu hamil?

Amankah sperma masuk ke kandungan?

Melansir dari MedicineNet, rupanya melakukan hubungan intim saat mengandung ini aman, Bunda. Hal ini lantaran terdapat beragam faedah nan bisa didapatkan oleh ibu mengandung ketika berhubungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Akan tetapi, krusial untuk dicatat bahwa perihal ini hanya dapat dilakukan andaikan kehamilan nan Bunda jalani tidak mempunyai kondisi tertentu. 

Bila Bunda menjalani kehamilan nan normal dan berisiko rendah, berasosiasi intim bakal condong aman.  Meski begitu, mungkin Bunda tetap mempunyai rasa takut jika janin nantinya bakal merasa sakit.

Namun, sebenarnya janin bakal kondusif lantaran terlindungi oleh sebuah kantung berisi cairan nan berjulukan kantung ketuban. Selain itu, tubuh ibu mengandung juga mempunyai sumbat lendir tebal nan menutup leher rahim sehingga dapat menjadi penghalang agar rahim tidak terkena infeksi. 

Tak berakhir sampai situ, Bunda juga mempunyai otot rahim nan bakal melindungi janin agar tidak bergesekan dengan penis saat sedang melakukan hubungan intim.

Walaupun sperma dapat masuk ke dalam memek saat berasosiasi intim, perihal ini tidak bakal membahayakan janin. Oleh lantaran itu, berasosiasi saat mengandung dapat dibilang relatif aman. 

Kendati demikian, krusial untuk diketahui bahwa melakukan hubungan intim di saat mengandung ini tidak bakal melindungi Bunda dari penyakit menular seksual ya. Sehingga, Bunda dan Ayah sebaiknya menggunakan perangkat kontrasepsi nan dapat memberikan perlindungan saat berhubungan. 

Bila tidak berhati-hati, tidak menutup kemungkinan berasosiasi saat mengandung ini dapat menyebabkan panggul meradang nan kemudian dapat membikin kelahiran prematur, keguguran, alias komplikasi lainnya bagi ibu mengandung alias janin, dilansir dari Healthline.

Agar lebih yakin, Bunda juga dapat berkonsultasi dulu dengan master jika hendak berasosiasi intim ya. 

Manfaat sperma masuk ke dalam kandungan

Apakah Bunda tahu? Ternyata terdapat beragam faedah nan bisa didapat oleh ibu mengandung ketika berasosiasi intim. Melansir dari Parents, berikut adalah beberapa faedah dari sperma nan masuk ke dalam kandungan ibu mengandung saat berasosiasi intim:

1. Mengurangi akibat preeklamsia

Berdasarkan penelitian nan dilakukan di Denmark pada tahun 2017, hasilnya justru menunjukkan para ibu mengandung nan melakukan hubungan intim setidaknya selama 6 bulan sebelum pembuahan bakal mempunyai akibat nan lebih rendah untuk terkena preeklamsia. 

Sebaliknya, ibu mengandung nan terpapar oleh sperma saat enam bulan alias kurang mempunyai akibat nan lebih tinggi untuk mengalami kehamilan dengan komplikasi preeklamsia.

Hal ini mungkin saja terjadi lantaran air mani mengandung protein dan mikroba nan unik dari garis keturunan Ayah, dan Bunda nan terpapar oleh air mani sebelum mengandung ini bakal meningkat kekebalannya saat tengah menjalani kehamilan.

Semakin Bunda sering terpapar dengan protein nan terdapat di sperma ini, Bunda juga bakal mempunyai kekebalan nan semakin tinggi terhadap preeklamsia. 

2. Meredakan rasa mual dan muntah

Ternyata, sperma nan masuk ke dalam kandungan ibu mengandung juga dapat meredakan rasa mual dan muntah lho. Menurut Gordon Gallup, psikolog di State University of New York di Albany, meningkatnya paparan terhadap air mani dapat meredakan rasa mual dan muntah nan dialami oleh ibu hamil. 

Agar rasa mual dan muntah saat mengandung ini dapat berkurang, tentu Bunda memerlukan paparan air mani nan bisa didapatkan melalui hubungan intim. Dengan berhubungan, perihal ini bakal membantu tubuh Bunda untuk mengembangkan 'toleransi' terhadap DNA Ayah, sehingga rasa mual dan muntah selama kehamilan ini dapat berkurang. 

Paparan terhadap sperma ini sebaiknya dapat dilakukan sebelum pembuahan dan selama beberapa minggu pertama kehamilan. Akan tetapi, belum terdapat penelitian medis nan mendukung teori nan dicetuskan oleh Gordon Gallup. Oleh lantaran itu, Bunda sebaiknya memastikan kembali dengan master ya. 

Hubungan intim saat hamil.Hubungan intim saat hamil./ Foto: Mia Kurnia Sari

3. Membantu induksi persalinan

Menurut sebuah penelitian, masuknya sperma ke dalam kandungan saat berasosiasi intim selama Bunda mengandung rupanya dapat membantu tubuh untuk menginduksi persalinan pada waktunya. 

Menurut dr. Jimmy Belotte, master obstetri dan ginekologi di Montefiore Health System, melakukan hubungan intim ini juga bakal membantu induksi persalinan jika ibu mengandung belum juga melahirkan meski sudah melewati HPL. 

Pada saat berasosiasi intim, mungkin Bunda bakal merasakan tegang saat sebelum, selama, dan setelah mengalami orgasme. Rasa tegang nan Bunda alami tersebut nantinya bakal ditiru oleh tubuh saat kontraksi dalam masa persalinan. Selain itu berasosiasi intim juga bakal melepaskan hormon oksitosin nan mengenai dengan persalinan. 

Tak hanya itu, sperma juga dapat memberikan faedah lain lantaran mengandung unsur prostaglandin. Zat nan satu ini mirip dengan hormon sehingga bisa menyebabkan pematangan serviks. 

4. Mencegah terjadinya keguguran

Saat ini, sudah terdapat juga beberapa penelitian nan menunjukkan bahwa menelan sperma terbukti dapat membantu ibu mengandung untuk mengurangi akibat terjadinya keguguran.

Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui gimana sistem kekebalan tubuh dapat mengalami kelainan lantaran terpengaruh oleh plasma seminal, ialah salah satu komponen dari air mani.  

Bunda, itulah info mengenai ancaman alias tidaknya melakukan hubungan intim nan bakal membikin sperma masuk ke dalam kandungan saat hamil.

Tak perlu khawatir, lantaran perihal ini relatif kondusif dan justru dapat memberikan beragam faedah bagi ibu hamil. Namun, krusial untuk tetap berhati-hati agar sperma tidak sampai membahayakan janin ya. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda