Pinggang Sakit Sebelah Kanan Saat Hamil, Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Kehamilan kerap mendatangkan perubahan pada beberapa hal, termasuk juga perubahan bentuk dan gangguan kesehatan nan sebelumnya tidak dirasakan. Salah satunya pinggang sakit sebelah kanan saat hamil. Kenali penyebab dan langkah mengatasinya yuk, Bunda.

Perubahan besar di tubuh saat kehamilan banyak dirasakan selama kehamilan. Meskipun sebagian besarnya terasa baik-baik saja, sebagian ibu mengandung merasakan cukup capek beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Ya, perubahan di tubuh memang mencakup banyak perihal ya, Bunda. Tidak saja berat badan nan bertambah tetapi juga gangguan pencernaan, dan perubahan bentuk lainnya nan terjadi seiring dengan pertumbuhan kehidupan baru nan dapat menyebabkan rasa sakit di sisi tubuh termasuk pinggang sakit sebelah kanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kenali penyebab pinggang sakit sebelah kanan saat hamil

Sakit pinggang sebelah kanan saat mengandung biasanya memang tidak perlu dikhawatirkan. Rasa sakit ini dapat terjadi lantaran sejumlah argumen umum nan biasanya mudah ditangani dan berkarakter sementara.

Namun, terkadang nyeri pinggang saat mengandung bisa menjadi pertanda sesuatu nan lebih serius dan Bunda mungkin memerlukan support medis. Kondisi inilah nan kudu diwaspadai jika Bunda mengalami nyeri sisi kanan selama kehamilan. 

Berikut ini penyebab umum pinggang sakit sebelah kanan saat kehamilan ya, Bunda:

1. Ketegangan otot

Tubuh Bunda beradaptasi untuk mengakomodasi kumpulan perubahan bentuk nan semakin besar (dan pertumbuhan payudara, pertumbuhan kaki, dan pertumbuhan segalanya), dan berat badan.

Bunda memerlukan berat kehamilan tersebut untuk tumbuh dan memberi makan bayi nan sehat. Namun, beban tambahan dapat membikin otot lebih mudah tertarik secara tidak sengaja. Ini paling sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

2. Nyeri ligamen bundar

Selama kehamilan, rahim mengembang seperti balon seiring pertumbuhan bayi. Ligamen bundar seperti tali nan membantu menahan rahim pada tempatnya. Mereka menjadi lebih lembut dan meregang seiring bertambahnya ukuran rahim Bunda seperti dikutip dari laman Healthline.

3. Gangguan pencernaan

Gas, sembelit, dan kembung sering terjadi pada kehamilan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan nyeri di sisi kanan. Masalah pencernaan nan tidak nyaman dipengaruhi oleh naik turunnya kadar hormon selama kehamilan. Perubahan hormonal sangat umum terjadi pada trimester pertama dan kedua. 

4. Kontraksi palsu

Kontraksi tiruan biasanya terjadi pada trimester ketiga, namun bisa terjadi juga di awal kehamilan. Kontraksi tiruan terasa seperti sesak alias kram di area perut bagian bawah. Rasanya seperti kram menstruasi dan kontraksi ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun kram dapat menyebabkan nyeri di sisi kanan.

5. Kram

Pada trimester pertama dan kedua, terkadang ibu mengandung mungkin mengalami kram saat rahim meregang. Pada trimester ketiga, kram mungkin disebabkan oleh ketegangan otot dan ligamen di sekitar perut dan selangkangan.

Selain itu, hubungan seksual pada trimester kedua dan ketiga juga bisa memicu nyeri kram. Segala jenis kram dapat menyebabkan nyeri alias nyeri menusuk. Tetapi Bunda tidak perlu cemas lantaran kram biasanya lenyap dengan sendirinya.

Cara mengatasi pinggang sakit sebelah kanan saat hamil

Nyeri sisi kanan nan disebabkan ketegangan otot alias ligamen biasanya dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Rasa sakit nan disebabkan oleh gas mungkin bakal membaik jika Bunda memperhatikan apa nan Bunda makan.

Selain itu, Bunda dapat membantu meringankan nyeri otot, nyeri ligamen, dan kram dengan beberapa trik berikut ini:

1. Mengubah posisi
2. Berbaring
3. Berjalan alias bergerak
4. Menggunakan botol air panas alias alas panas
mandi air hangat
5. Pijat
6. Minum obat pereda nyeri nan dijual bebas

Ciri sakit pinggang rawan saat hamil

Saat merasakan sakit selama kehamilan biasanya memang menunjukkan masalah kesehatan nan serius ya, Bunda. Jika indikasi nan dirasakan semakin parah dan disertai indikasi berikut, artinya Bunda kudu segera ke master dan mendapatkan pertolongan medis:

1. Perdarahan vagina

Nyeri kram di kedua sisi perut bagian bawah disertai pendarahan bisa jadi menandakan keguguran. Dalam kasus ini, mungkin hanya ada sedikit bercak, alias pendarahan mungkin lebih banyak. Sekitar 10–15 persen kehamilan nan diketahui berhujung dengan keguguran. Ini lebih sering terjadi pada trimester pertama.

Selain itu, nyeri di satu sisi, pendarahan, dan keluarnya cairan berwarna coklat merupakan tanda awal kehamilan ektopik. Hal ini selalu mengakibatkan keguguran, dan memerlukan perhatian medis segera. Siapa pun nan mungkin mengalami keguguran alias kehamilan ektopik kudu segera mendapatkan perawatan medis seperti dikutip dari laman Medical News Today.

2. Muntah

Meskipun mual di pagi hari merupakan bagian nan diharapkan dari kehamilan, muntah ekstrem disertai nyeri di sisi kanan merupakan perihal nan perlu dikhawatirkan.

Kombinasi indikasi ini dapat mengindikasikan hiperemesis gravidarum, suatu corak mual di pagi hari nan parah dan berjalan lama sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Perawatannya biasanya melibatkan obat antimual dan steroid. Selain itu, seringnya muntah dapat menyebabkan komplikasi nan signifikan, seperti dehidrasi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda