Nutrisi Ibu Hamil Trimester Ketiga Yang Harus Dipenuhi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Memasuki trimester ketiga, mungkin Mums mempunyai emosi kombinasi aduk. Mums senang lantaran sejenak lagi bakal berjumpa si Kecil, tetapi juga semakin merasa kelelahan, sehingga malas melakukan banyak hal. Namun, Mums tidak boleh lengah. Asupan nutrisi ibu mengandung trimester ketiga tetap kudu terpenuhi.

Asupan nutrisi ibu mengandung trimester ketiga sangat krusial lantaran meskipun di trimester ini organ-organ utama bayi sudah terbentuk, dia tetap memerlukan nutrisi krusial untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, serta menjauhkan Mums dari beragam komplikasi. Apa saja nutrisi krusial di trimester ketiga tersebut? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Normal alias Sungsang? Ini Beberapa Posisi Janin Menjelang Persalinan

Nutrisi Ibu Hamil Trimester Ketiga nan Harus Dipenuhi

Di bawah ini merupakan sejumlah nutrisi krusial nan kudu terus Mums konsumsi ketika memasuki trimester ketiga:

1. Kalsium

Sekitar 80% dari kalsium nan dibutuhkan si Kecil diserap di trimester ketiga. Penyerapan kalsium meningkat 2 kali lipat saat Mums hamil. Hal ini disebabkan kebutuhan tubuh Mums juga meningkat.

Di trimester ketiga, tulang bayi tumbuh dan menjadi lebih kuat. Konsumsi suplemen kalsium juga baik untuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan akibat Mums terkena komplikasi serius, khususnya pre-eklampsia.

2. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya membantu penyerapan kalsium, melainkan juga mempunyai faedah kesehatan, salah satunya mencegah rakhitis pada bayi. Penyakit ini bisa mengganggu pertumbuhan tulang anak.

Inilah kenapa, vitamin D termasuk salah satu nutrisi krusial di trimester ketiga. Mengonsumsi suplemen vitamin D di trimester kedua dan ketiga kehamilan dapat menurunkan akibat kekurangan vitamin D pada bayi baru lahir.

Baca juga: 5 Persiapan Melahirkan Caesar

3. Zat Besi

Anemia nan disebabkan oleh kekurangan unsur besi merupakan salah satu jenis kondisi kekurangan vitamin nan paling umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini juga paling sering terjadi di trimester ketiga.

Volume darah Mums meningkat 50% selama hamil. Karena peningkatan volume darah ini, tubuh memerlukan lebih banyak unsur besi. Zat besi diangkut oleh sel darah merah. Kalau Mums kekurangan unsur besi di trimester ketiga, Mums bisa mengalami anemia, sehingga mudah capek dan terkena infeksi. Kekurangan unsur besi nan ekstrem juga dapat menyebabkan kelahiran prematur alias menyebabkan berat badan lahir bayi rendah.

4. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 seperti DHA membantu pertumbuhan otak dan mata bayi di dalam kandungan, khususnya di trimester ketiga. Pasalnya, pertumbuhan otak meningkat di trimester ketiga.

Sulit mendapatkan asupan DHA dari makanan sehari-hari, selain Mums mengonsumsi ikan secara rutin. Namun, banyak juga ibu mengandung nan enggan sering-sering mengonsumsi ikan lantaran cemas terpapar merkuri. Jadi, disarankan agar Mums mendapatkan asupan DHA dengan mengonsumsi suplemen.

5. Vitamin Lain

Vitamin dan mineral lain juga krusial untuk kesehatan Mums di trimester ketiga. nan nan dimaksud antara lain vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Untuk mineral, nan dimaksud adalah magnesium, yodium, dan zinc. Supaya Mums tidak kekurangan asupan semua nutrisi tersebut, coba konsultasikan lebih jauh dengan master dan terapkan pola diet nan seimbang.

Itulah sejumlah nutrisi ibu mengandung trimester ketiga nan kudu dipenuhi, Mums. Jadi, meskipun sudah mencapai penghujung kehamilan, Mums tidak boleh lengah. Tetaplah menjaga asupan makanan agar kebutuhan nutrisi Mums dan si Kecil terpenuhi.

Baca juga: Manfaatnya Banyak, Ibu Hamil Harus Sering Jalan Kaki

Referensi

Healthyeating. How Important Are Vitamins in the Third Trimester?. Desember 2018.
Cochrane Database Systematic Review. Calcium Supplementation During Pregnancy for Preventing Hypertensive Disorders and Related Problems. Juli 2006.
Pediatrics. Widespread Vitamin D Deficiency in Urban Massachusetts Newborns and Their Mothers. April 2010.
MayoClinic.com. Prenatal vitamins: Why They Matter, How to Choose. Mei 2020.

Selengkapnya
Sumber Tips dan Informasi Kesehatan
Tips dan Informasi Kesehatan