Ini Arti Posting Selfie Menangis Di Media Sosial Bagi Kesehatan Mental Seseorang

Jakarta -

Belum lama ini, penyanyi Justin Bieber mengunggah selfie wajahnya nan tengah menangis. Ia menunjukkan air mata nan keluar membasahi pipinya. Hal tersebut sontak membikin para penggemarnya khawatir.

Melansir dari laman CNN Indonesia, foto nan diunggah Justin pada Sabtu (27/4/2024) itu tidak menyertakan keterangan apapun dan muncul setelah sejumlah postingan lainnya nan menampilkan aktivitas sehari-hari.

Unggahan tersebut muncul selang beberapa waktu setelah Justin dan sang istri, Hailey, digosipkan bakal bercerai. Akan tetapi, keduanya baru saja kembali menampilkan kemesraan di hadapan publik.

Terlepas dari latar belakang postingan tersebut, mengunggah selfie menangis di media sosial rupanya berangkaian dengan kesehatan mental seseorang. Lantas, apa makna alias makna dari postingan tersebut?

Arti postingan selfie menangis di media sosial

Justin Bieber rupanya bukan satu-satunya figur publik nan pernah mengunggah selfie menangis di media sosial. Bella Hadid juga pernah mengunggah selfie menangis dan menjelaskan postingan tersebut di hadapan publik.

Melansir dari Huffpost UK, Bella menjelaskan gimana foto-foto ini menjadi saksi atas apa nan dia alami, dan mengomunikasikan masalah kesehatan mentalnya kepada master dan ibunya. Dia mengatakan mengunggah foto di IG membantunya mengurangi rasa kesepian.

Natasha Page, seorang konselor dan psikoterapis, mengatakan style komunikatif ini sangat bagus bagi Bella.

“Sangat menyenangkan bahwa Bella Hadid telah menemukan langkah nan dia rasa dapat membantunya untuk mengomunikasikan kebutuhannya. Menunjukkan kerentanan juga dapat berfaedah bagi orang lain nan mungkin mengalami kesulitan dengan kesehatan mentalnya sendiri. Akan tetapi, tidak semua orang merasa nyaman dan tenteram dalam mengekspresikan emosinya,” jelas Natasha.

Setiap orang mempunyai langkah untuk mengekspresikan kesehatan mentalnya masing-masing. Di era nan serba teknologi dan media sosial ini, banyak orang nan berekspresi dan berbagi banyak perihal setiap saat.

Jadi, jika dia merasa nyaman lantaran bisa mengungkapkan emosi negatifnya dengan langkah ini, itu adalah perihal nan baik untuknya.

Saat mengunggah selfie menangis, terkadang orang tengah mengalami emosi nan tinggi seperti marah alias sedih. Hal inilah nan membikin mereka bisa bertindak secara impulsif dan mengakibatkan mereka mengunggah sesuatu nan kemudian disesali.

Manusia adalah makhluk sosial nan memerlukan orang lain untuk berkembang dalam kehidupannya, dan kekuatan hubungan berakibat besar pada kesehatan mental dan kebahagiaan setiap orang.

Terhubung secara sosial dengan orang lain dapat meredakan stres, kecemasan, dan depresi, meningkatkan nilai diri, memberikan kenyamanan, kebahagiaan, mencegah kesepian, dan apalagi disebutkan bisa menambah usia hidup.

Di sisi lain, kurangnya hubungan sosial nan kuat dapat menimbulkan akibat serius bagi kesehatan mental dan emosional seseorang.

Saat ini, banyak dari kita nan mengandalkan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Snapchat, YouTube, dan IG untuk menemukan dan terhubung satu sama lain.

Meskipun masing-masing media mempunyai manfaatnya tersendiri, krusial untuk diingat bahwa media sosial tidak bakal pernah bisa menggantikan hubungan antar manusia di bumi nyata, Bunda. Hal ini memerlukan kontak langsung dengan orang lain untuk memicu hormon nan mengurangi stres dan membikin seseorang merasa lebih bahagia, sehat, dan positif.

Ironisnya bagi teknologi nan dirancang untuk mendekatkan orang-orang, menghabiskan terlalu banyak waktu berinteraksi dengan media sosial justru dapat membikin seseorang merasa lebih kesenyapan dan terisolasi, ini memperburuk masalah kesehatan mental seperti kekhawatiran dan depresi.

Jika menghabiskan banyak waktu di media sosial dan emosi sedih, tidak puas, frustrasi, alias kesenyapan mulai memengaruhi kehidupan, mungkin ini saatnya untuk meninjau kembali kebiasaan online Bunda dan menemukan keseimbangan nan lebih sehat.

Nah, itulah makna selfie menangis nan diunggah di media sosial dan hubungannya dengan kesehatan mental. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)