Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Soal makanan, ibu mengandung condong menyukai makanan nan di luar kebiasaan. Bawaan bayi, begitu mereka berdalih. Bisa jadi gejolak hormon dalam tubuh membikin ibu mengandung ngidam sesuatu nan menurutnya sangat nikmat, termasuk ibu mengandung makan pedas.


Selain makanan pedas, ibu mengandung terutama di trimester awal umumnya ngidam makanan nan asam, untuk menghilangkan alias menetralisir mual nan dirasakan. Apapun makanan nan dikonsumsi ibu mengandung sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan master kandungan dan master gizi terkait, termasuk apakah ibu mengandung boleh makan pedas alias tidak.


Ibu Hamil Makan Pedas, Aman alias Tidak?

Para mahir mengatakan secara umum ibu hami makan pedas relatif aman. Tidak ada bukti nan menunjukkan bahwa ibu mengandung makan pedas dalam jumlah sedang menimbulkan akibat signifikan terhadap perkembangan janin. Namun krusial diperhatikan bahwa setiap kehamilan adalah unik dan sensitivitas perseorangan terhadap makanan mungkin berbeda-beda.


Disebutkan ibu mengandung makan pedas tidak bakal berakibat pada perkembangan janin, kendati makanan pedas dapat memicu beberpa pengaruh samping nan tidak menyenangkan pada ibu hamil, seperti mulas alias gangguan pencernaan.


Efek samping ini merupakan perihal umum nan juga dialami oleh orang nan tidak mengandung sekalipun setelah mengonsumsi makanan pedas. Namun demikian, nan terbaik adalah ibu mengandung makan pedas dalam jumlah nan sedang tidak terlalu pedas dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Agar pengaruh sampingnya bisa diminimalisir.



Ibu Hamil Makan Pedas, Manfaat dan Efek Sampingnya

Mums, rupanya membiasakan ibu mengandung makan pedas ada manfaatnya lho. Setidaknya ada dua faedah dari ibu mengandung makan peda. Pertama, mengenalkan rasa pedas pada bayi sedini mungkin. Pengenalan rasa baru untuk bayi ini bakal membikin bayi condong menerima rasa nan serupa dengan nan mereka temui di dalam rahim. Ini artinya ibu mengandung makan peda mungkin bakal mendorong si Kecil untuk melakukan perihal nan sama di kemudian hari.


Kedua, meningkatkan kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebab bahan makanan pedas seperti cabai, paprika mempunyai kandungan anti oksidan dan anti inflamasi, juga membantu menurunkan kolesterol jahat nan berfaedah menurunkan akibat penyakit jantung dan stroke.


Namun di kembali manfaatnya ada beberapa pengaruh samping nan tidak menyenangkan ketika ibu mengandung makan pedas. Di antaranya sakit maag dan naiknya masam lambung. Selama kehamilan, organ-organ bergeser untuk memberikan ruang bagi rahim nan sedang tumbuh. Di sisi lain perubahan hormonal mengendurkan katup nan memisahkan lambung dan kerongkongan. Walhasil meningkatkan akibat sakit maag, nan mungkin pemicunya ketika ibu mengandung makan pedas.


Meningkatnya hormon kehamilan membikin ibu mengandung ngidam makanan tertentu. Terkait perihal ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa 50-90% ibu mengandung pernah mengalami rasa ngidam. Yaitu kerinduan alias kemauan nan menggebu-gebu terhadap makanan tertentu, termasuk makanan pedas.


Rasa tidak nyaman di perut karena saat mengandung pencernaan bakal melambat nan mungkin menyebabkan ketidaknyamanan perut saat mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan pedas. Selain itu ibu mengandung makan pedas bisa memicu diare dan gas, morning sickness nan lebih berat.


Kendati ibu mengandung makan pedas tidak berakibat jelek bagi kehamilan, namun kondisi nan tidak nyaman ini sebaiknya dihindari. Apalah artinya memuaskan kemauan menikmati makanan pedas jika tidak sebanding dengan rasa sakit akibat mulas, morning sickness nan berat , dan gangguan percernaan lainnya.


Jika Mums terbiasa mengonsumsi makanan pedas sekalipun, makanlah secara bertahap. Jangan memakannya dalam jumlah banyak alias setiap kali makan. Pastikan terhidrasi dengan baik, siapkan makanan pedas dengan porsi nan aman, pilihlah bahan berkualitas.


Pada trimester pertama, ibu mengandung makan pedas mungkin tidak bakal menimbulkan banyak masalah, hanya saja bisa memperparah mual di pagi hari nan sedang dialami. Jika Mums sudah mengalami mual dan muntah sepanjang hari, mengonsumsi makanan pedas bisa memperburuk keadaan.


Sementara itu pada trimester kedua dan ketiga, ibu mengandung makan pedas dapat menyebabkan mulas, gangguan pecernaan, mual, diare, gas, kembung, peningkatan indikasi gastroesophageal reflux (GERD).


Efek samping pada trimester pertama

Pada trimester pertama, makan makanan pedas sepertinya tidak bakal menimbulkan banyak masalah, meski bisa memperparah mual di pagi hari. Jika Anda sudah mengalami mual dan mual sepanjang hari, makanan pedas bisa memperburuk keadaan.


Pada trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan:

  • mulas, lantaran rahim nan semakin besar mendorong masam lambung lebih tinggi ke kerongkongan.

  • gangguan pencernaan

  • mual

  • diare, gas, dan kembung

  • peningkatan indikasi gastroesophageal reflux (GERD).

Bisakah makanan pedas merangsang kontraksi?

Mungkin beberapa orang jaman dulu menyarankan Mums makan pedas jjika Mums sudah mendekati akhir masa kehamilan namun belum juga ada tanda persalinan. Karena umum dilakukan di masyarakat, maka pada tahun 2011 sekelompok penelitia melakukan studi, apakah betul makan pedas dapat menjadi induksi alami dan dibandingkan dengan metode lain seperti melangkah kaki, berasosiasi seks, dan mengonsumsi obat pencahar.


Para peneliti bertanya kepada 201 wanita pasca melahirkan apakah mereka pernah mencoba menginduksi persalinan secara alami dan, jika ya, metode apa nan mereka gunakan; dari 50 persen nan melaporkan bahwa mereka melakukan induksi alami dan 20 persen di antaranya dengan makan makanan pedas.Namun, sampai sekarang belum ada bukti ilmiah nan mendukung perihal ini.

Referensi :

Parents. eating-spicy-food-while-pregnant

Healthline. spicy-food-pregnancy

Selengkapnya
Sumber Tips dan Informasi Kesehatan
Tips dan Informasi Kesehatan