7 Vitamin Untuk Atasi Kebas Dan Kesemutan Ibu Menyusui

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Kesemutan saat mengandung kerap terbawa juga sampai fase menyusui. Hmm, adakah vitamin untuk atasi kebas dan kesemutan ibu menyusui ya, Bunda? Cari tahu yuk.

Carpal tunnel syndrome merupakan salah satu masalah paling umum nan menyerang tangan ibu menyusui. Sindrom ini juga dikenal sebagai kompresi saraf median, kondisi nan menyebabkan meninggal rasa, kesemutan alias kelemahan pada tangan.

Hal ini terjadi lantaran tekanan saraf pada saraf median, nan membentang sepanjang lengan, melewati saluran di pergelangan tangan nan dikenal sebagai carpal tunnel. Sindrom ini biasa terjadi pada wanita setelah melahirkan bayi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penyebab ibu menyusui alami kebas dan kesemutan

Sindrom ini sering terjadi pada orang nan banyak melakukan pekerjaan pergerakan pergelangan tangan, getaran akibat aktivitas tangan, herniasi sinovitis sinovial pada sendi pergelangan tangan, dan lainnya.

Sindrom ini juga sering terjadi pada polineuritis nan disebabkan oleh kasus polineuropati diabetes, dan keracunan alkohol. Hal ini mungkin diperburuk oleh aktivitas berulang alias posisi membungkuk berlebihan saat menyusui.

Nyeri dan meninggal rasa pada tangan kerap dimulai sejak masa kehamilan dengan manifestasi unik berupa pembengkakan carpal tunnel. Secara anatomis, saraf median menyertai tendon fleksor jari-jari di carpal tunnel. Carpal tunnel dibentuk oleh mukosa nan menyatukan tendon fleksor dengan tembok di sekeliling tulang karpal seperti dikutip dari laman Vinmec.

Karena letaknya pada struktur nan tetap maka keahlian regangannya terbatas, sehingga jika terjadi peningkatan volume tendon fleksor akibat peradangan alias sering melakukan postur fleksi pergelangan tangan nan berlebihan maka bakal menimbulkan tekanan pada tendon fleksor. Pembuluh darah mini nan dekat dengan saraf bekerja memberi nutrisi pada jaringan di area ini sehingga menyebabkan hipotrofi. 

Peningkatan tekanan pada CTS dapat menyebabkan gangguan konduksi aksonal dan iskemia, terutama pada wilayah periosteal saraf. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini menimbulkan indikasi klinis kerusakan saraf median. 

Saat hamil, banyak jaringan dan organ tubuh nan membengkak, termasuk carpal tunnel. Dalam perihal ini, sindrom tersebut tidak mengenai dengan seringnya melakukan fleksi pergelangan tangan nan berlebihan, namun akibat nan ditimbulkannya sama. Tekanan dari carpal tunnel nan membengkak menyebabkan meninggal rasa, kesemutan, rasa terbakar, nyeri pada jari dan seringkali sampai pada lengan.

Sindrom ini terkadang dapat muncul selama kehamilan dan juga setelah kelahiran. Biasanya sindrom ini bakal lenyap dengan sendirinya dalam beberapa minggu alias bulan tanpa pengobatan. Tetapi, jika gejalanya tak kunjung membaik, ada baiknya segera menghubungi master ya, Bunda.

Gejala sindrom carpal tunnel

Beberapa indikasi sebenarnya bakal dirasakan ketika sindrom carpal tunnel muncul ya, Bunda. Berikut ini di antaranya:

1. Mati rasa, kesemutan, terbakar, dan nyeri pada ibu jari.
2. Rasa sakit alias kesemutan nan menjalar ke lengan bawah. (Rasa sakitnya biasanya bertambah parah di malam hari, dan apalagi dapat mengganggu tidur)
3. Kelemahan tangan nan membikin susah melakukan sesuatu, misalnya mengancingkan baju. Bunda mungkin juga sering menjatuhkan barang.

Jika tangan alias pergelangan tangan membengkak secara tiba-tiba, segera hubungi master ya, Bunda, terutama jika pembengkakan tersebut disertai dengan sakit kepala parah, perubahan penglihatan, nyeri perut bagian atas, mual alias muntah, alias sesak napas.

Ini semua adalah indikasi potensial dari preeklamsia pasca persalinan, suatu kondisi serius nan memerlukan pengobatan segera.

Sindrom carpal tunnel berbeda dengan De Quervain's tenosynovitis, penyebab umum nyeri pergelangan tangan setelah kehamilan. Penyakit De Quervain's tenosynovitis ditandai dengan peradangan pada tendon nan menjalar ke lengan bawah, melalui pergelangan tangan, dan hingga ibu jari.

Banyak ibu mengalami indikasi De Quervain's tenosynovitis, nan mirip dengan sindrom carpal tunnel pasca persalinan, lantaran penyakit ini dapat berkembang lantaran penggunaan pergelangan tangan nan berlebihan, misalnya untuk menggendong dan memberi makan bayi baru lahir.

ilustrasi tangan kesemutan/tangan sakitilustrasi tangan kesemutan/tangan sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Moyo Studio

Cara meredakan carpal tunnel pasca melahirkan

Untungnya, ada banyak pengobatan nan dapat membantu meringankan beberapa sakit nan mengenai sindrom ini. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:

1. Penyangga pergelangan tangan

Menggunakan penyangga pergelangan tangan berfaedah untuk menjaga pergelangan tangan pada posisi netral, sehingga mengurangi tekanan pada saraf medianus.

2. Latihan tangan

Latihan dan peregangan tertentu untuk membantu saraf median bergerak lebih bebas saat terserang sindrom ini dapat meningkatkan rentang gerak. Selain itu, terapi bentuk jangka pendek juga dapat membantu.

3. Obat antiinflamasi

Obat-obatan seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan selama masa nifas, meskipun perlu diperhatikan bahwa obat-obatan tersebut tidak dianjurkan selama kehamilan.

4. Suntikan stereoid

Obat ini dapat meradakan peradangan untuk sementara dan kondusif untuk ibu menyusui. Namun, jika terdapat bukti kerusakan saraf nan berkelanjutan, pembedahan untuk memperbaiki masalah tersebut mungkin diperlukan seperti dikutip dari laman Baby Center.

7 Vitamin untuk atasi kebas dan kesemutan 

Beberapa vitamin dapat membantu meredakan indikasi carpal tunnel ya, Bunda. Simak berikut ini vitamin nan bisa meredakan kebas dan kesemutan sebagai bagian dari sindrom carpal tunnel, Bunda:

1. Mengonsumsi vitamin B6

Mengonsumsi vitamin B6 dengan dosis harian nan tepat dapat membantu meringankan indikasi carpal tunnel ya, Bunda, tetapi itu hanya bertindak jika Bunda betul-betul kekurangan b6. Jika Bunda mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, Bunda mendapatkan nutrisi dan vitamin pasca persalinan nan dibutuhkan.

2. Vitamin B12

Rendahnya kadar vitamin B12 dapat menyebabkan parestesia pada tangan dan kaki secara bersamaan. Masalah neurologis lainnya, seperti kelemahan dan perubahan penglihatan, juga bisa terjadi. B12 juga krusial dalam pembuatan sel darah baru, sehingga kadar nan rendah dapat menyebabkan anemia (jumlah darah rendah). Hal ini juga bisa membikin Bunda merasa lemah dan lelah.

3. Biotin

Biotin adalah vitamin B lainnya. Selain kesemutan di tangan dan kaki, kekurangan biotin bisa menyebabkan rambut rontok, jangkitan kulit, halusinasi, kejang, dan lainnya.

4. Vitamin E

Kekurangan vitamin E menyebabkan style melangkah canggung (ataksia) disertai parestesia. Vitamin E memerlukan lemak untuk diserap bersamanya. 

5. Kalsium

Kekurangan kalsium bisa berkarakter ringan alias sangat serius, tergantung seberapa sigap perkembangannya. Gejalanya meliputi kram otot, kegunaan jantung tidak normal, kejang, dan lainnya seperti dikutip dari laman Goodrx.

6. Magnesium

Magnesium mempunyai banyak tugas dalam tubuh, seperti mengatur kalium dan kalsium. Jadi rendahnya kadar magnesium dapat menyebabkan indikasi nan mirip dengan rendahnya kadar kalsium seperti kesemutan di sekitar wajah dan mulut. Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan kelemahan, kram otot, dan irama jantung tidak normal.

7. Tembaga

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan parestesia pada kaki dan kesulitan berjalan. Defisiensi tembaga jarang terjadi tetapi berasosiasi dengan konsumsi zinc nan terlalu banyak alias menjalani operasi pada perut, sehingga menyebabkan buruknya penyerapan tembaga. Perawatan termasuk mengonsumsi suplemen tembaga dan mengurangi asupan zinc.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda