5 Fungsi Breast Pad Dan Jenisnya Yang Penting Untuk Ibu Menyusui

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Breast pad banyak diandalkan ibu menyusui untuk mengatasi kebocoran di payudara. Ketahui kegunaan breast pad dan jenisnya nan krusial untuk ibu menyusui lebih lanjut agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Kebocoran ASI terutama di awal-awal fase menyusui sering terjadi ya, Bunda. Agar baju tetap kondusif selama beraktivitas, keberadaan breast pad nan membantu menahan kebocoran ASI bisa menjadi salah satu aksesori nan bisa digunakan.

Apa itu breast pad?

Nursing alias breast pad merupakan alas mini nan ditempatkan di antara tetek dan bra untuk menyerap ASI nan bocor dari payudara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bantalan menyusui ini digunakan untuk mencegah ASI merembes ke busana dan menimbulkan ketidaknyamanan. Breast pad sendiri tersedia dalam beragam jenis, gaya, dan corak serta ukuran nan paling sesuai untuk setiap ibu menyusui.

Sepanjang kehamilan, Bunda mungkin mendapati tetek secara alami mulai memproduksi ASI sebagai persiapan menyambut kehadiran bayi. Karena ASI ini belum mengalir kemana-mana, Bunda mungkin mendapati tetek mulai mengeluarkan ASI.

Saat Bunda menyusui, kemungkinan kebocoran ASI dapat terjadi di sela-sela waktu menyusui. Sangatlah umum perihal ini terjadi baik sepanjang siang dan malam seiring dengan pengaturan tubuh.

Karenanya, keberadaan breast pad bakal membantu Bunda merasa lebih nyaman, kering, dan percaya diri sepanjang perjalanan kehamilan dan menyusui, seperti dikutip dari laman Newbeginnings.

Jenis-jenis breast pad

Perjalanan menyusui setiap ibu baru berbeda-beda ya, Bunda. Jadi, ketika Bunda hendak membeli breast pad sebaiknya mengenali dulu ragam dan jenis breat pad nan ada di pasaran nan sesuai dengan kebutuhan Bunda nantinya.

1. Breast pad sekali pakai

Breast pad sekali pakai dirancang untuk dipakai sekali dan kemudian dibuang. Produk ini tersedia dalam beragam corak dan ketebalan. Jenis ini sangat cocok digunakan saat berjalan lantaran tidak perlu cemas mencucinya.

2. Breast pad nan bisa digunakan kembali

Breast pad nan bisa dipakai kembali lebih irit biaya lantaran Bunda dapat memakainya dan mencucinya kemudian menggunakannya berulang kali. Jenis breast pad ini juga ramah lingkungan lantaran Bunda tidak perlu membuang banyak breast pad setiap hari.

3. Breast pad silikon

Breast pad silikon memang tidak menyerap tetapi dapat memberikan tekanan lembut pada tetek untuk mencegah kebocoran. Terbuat dari bahan silikon yagn lembut, breast pad ini mempunyai permukaan lengket nan menempel langsung pada tetek sehingga dapat dikenakan dengan alias tanpa bra.

4. Bantalan hidrogel

Bahan breast pad hidrogel sering digunakan untuk membantu menenangkan dan menyembuhkan nyeri pada puting, dan dapat disimpan di lemari es alias freezer. Jika puting sakit dan pecah-pecah, breast pad ini mungkin bisa membantu seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Breast padBreast pad/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey05

Fungsi breast pad alias bra pad bagi ibu menyusui

Ada banyak faedah dari breast pad nan bisa Bunda dapatkan saat menggunakannya. Berikut ini beberapa diantaranya ya, Bunda:

1. Menyerap ASI nan mungkin bocor.
2. Menjaga bra tetap kering dari akibat kebocoran ASI.
3. Menjauhkan ASI bocor dari pakaian.
4. Membuat tetek tetap kering dan nyaman.
5. Menghindari akibat iritasi dan jangkitan jamur pada tetek seperti dikutip dari laman Motherease.

Perlu Bunda ketahui bahwa breast pad memang dapat membantu Bunda tetap nyaman dan mencegah kebocoran nan membasahi pakaian. Karenanya, agar tetap nyaman selama menyusui dan terhindar dari akibat ASI bocor, Bunda dapat memanfaatkan breast pad.

Bunda dapat memilih breast pad sekali pakai ataupun nan reusable alias dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.

Hal terpenting, Bunda tetap nyaman dan tetek serta busana dan juga bra tetap kering sehingga terhindar dari akibat jangkitan dan iritasi lantaran tetek nan lembap dan basah dari ASI bocor.

Pilih breast pad nan lembut, mudah menyerap dan terbuat dari bahan katun. Bantalan tersebut kudu memungkinkan tetek Bunda bernapas. Jadi, hindari breast pad dengan lapisan rapat air alias plastik nan dapat memerangkap kelembapan di kulit Bunda. Serta, Bunda juga kudu mengganti breast pad setiap kali basah.

Sebab, paparan tetek nan basah secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit dan nyeri pada puting, nan juga dapat menciptakan lingkungan nan mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri, nan dapat menyebabkan jangkitan seperti kandidiasis dan mastitis.

Nah, ada baiknya giat mengganti breast pad sehingga area tetek tetap terjaga kering dan nyaman ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda