5 Bagian Tubuh Bunda Yang Akan Membesar Setelah Melahirkan, Termasuk Kaki

Jakarta -

Perubahan pada seorang wanita setelah mempunyai anak merupakan perihal nan sangat umum terjadi. Sejak menjadi ibu hamil, Bunda bakal mengalami perubahan psikis dan fisik. Namun, perubahan ini tidak berakhir sampai di situ saja lho. 

Setelah melahirkan Si Kecil, Bunda pun bakal mengalami beragam perubahan. Tak hanya dari segi rutinitas alias psikis, para Bunda juga bakal mengalami beragam perubahan pada tubuhnya lho.

Tak menutup kemungkinan, terdapat beberapa bagian tubuh Bunda nan bakal berubah dengan membesar. Lantas, apa saja perubahan nan bakal terjadi pada tubuh Bunda pasca melahirkan? 

Perubahan bagian tubuh Bunda pasca melahirkan

Melansir dari WebMD, berikut adalah beberapa bagian tubuh Bunda nan bakal membesar setelah melahirkan: 

1. Ukuran kaki 

Apakah Bunda tahu? Ternyata ukuran kaki dapat mengalami perubahan setelah melahirkan lho, Bunda. Hal ini lantaran kaki mengalami bengkak selama menjalani kehamilan. Alhasil, kaki nan bengkak ini bakal membikin Bunda mempunyai ukuran sepatu nan berbeda sama pasca melahirkan. 

“Ya, kaki wanita bengkak saat hamil. Namun setelah bayinya lahir, maka wanita bisa saja mempunyai ukuran sepatu nan berbeda secara permanen,” ujar dr. Hope Ricciotti, seorang master sekaligus associate professor Obstetri dan Ginekologi di Harvard Medical School.

Menurut American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG), wanita dengan berat badan rata-rata bakal bertambah sebanyak 11 hingga 15 kilogram selama kehamilan. Akibatnya, berat badan nan semakin bertambah ini bakal memberi tekanan lebih pada kaki Bunda. 

Beban tambahan Anda mungkin dapat meratakan lengkungan kaki. Dengan lengkungan nan rata, Anda mungkin memerlukan ukuran sepatu nan setidaknya separuh inci lebih besar agar nyaman,” sambungnya. 

Selain itu, rupanya ukuran kaki nan membesar setelah melahirkan ini juga dipengaruhi oleh hormon. Hormon nan memberi pengaruh ini disebut juga dengan relaksin, Bunda. Seperti namanya, hormon relaksin ini membikin ligamen otot pada tubuh menjadi rileks dan lemas sehingga dapat mempersiapkan untuk kelahiran janin. 

Namun, rupanya hormon ini tidak hanya memberi pengaruh pada area panggul saja. “Seluruh bagian tubuh juga bakal terpengaruh dengan hormon relaksin, termasuk kaki,” ujar dr. Silvana Ribaudo, master Obstetri di Columbia Medical Center. 

Dengan ligamen otot menjadi lebih kendur dan adanya peningkatan berat badan selama mengandung ini akhirnya membikin kaki Bunda menjadi rata dan memanjang. Sehingga, ukuran kaki jadi berbeda dan perihal ini juga bakal memengaruhi ukuran sepatu. 

2. Paha 

Selain kaki, biasanya Bunda bakal merasakan paha menjadi lebih besar juga. Hal ini juga disebabkan oleh berat badan nan cukup bertambah selama hamil. Tentu, paha nan membesar ini tidak dapat lenyap dengan begitu saja. Perlu untuk menurunkan berat badan agar paha dapat kembali seperti semula. 

Oleh lantaran itu, krusial bagi Bunda untuk melakukan beragam langkah untuk menurunkan berat badan seperti melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan nan mempunyai nutrisi seimbang. Pilihlah makanan nan kaya bakal protein dan serat agar Bunda dapat lebih sigap kenyang. 

Selain itu, makanan bernutrisi seperti ini juga bakal membikin kadar gula darah tetap stabil. Sehingga, tubuh Bunda pun dapat mencerna untuk makan dalam jumlah nan tidak berlebihan dan sistem metabolisme dapat terjaga dengan baik. 

3. Payudara

Setelah melahirkan, para Bunda juga umumnya bakal mengalami tetek nan membesar. Hal ini tentu juga dipengaruhi oleh kondisi Bunda nan kudu memberikan ASI bagi Si Kecil. Bahkan, ukuran tetek nan menjadi lebih besar ini sudah dialami oleh Bunda sejak menjalani kehamilan.

Tak menutup kemungkinan, ukuran tetek dapat kembali berubah setelah Bunda melalui fase melahirkan dan menyusui. Biasanya, tetek ini bakal terlihat lebih kendur dan justru mengecil. Semakin banyak anak nan Bunda miliki, maka tetek ini juga bakal semakin kendur. 

Akan tetapi, hasil penelitian dari tahun 2008 juga kembali menunjukkan bahwa 93 wanita nan telah melahirkan justru mempunyai ukuran tetek lebih besar dibandingkan dengan saat belum pernah mengalami kehamilan. 

4. Pembuluh darah 

Pasca melahirkan, Bunda bisa saja mengalami pembuluh darah nan mengalami pembengkakan sehingga jadi membesar. Mengutip dari Tommy's, kondisi seperti ini juga disebut dengan varises. Mungkin, varises ini bakal memberikan rasa nan tidak nyaman. Namun, tak usah cemas lantaran varises tidak bakal memberikan suatu bahaya, Bunda. 

Akan tetapi, bukan berfaedah Bunda tidak memantau kondisi dari varises ini sama sekali ya. Sebab, krusial untuk segera berjamu ke master jika Bunda mulai merasakan nyeri alias iritasi. 

Perlu Bunda ketahui bahwa terdapat juga indikasi nan mirip dengan varises namun lebih berbahaya. Jika tiba-tiba kulit di kaki Bunda menjadi merah dan bengkak, maka perihal ini bisa saja menandakan trombosis vena dalam. Bila mengalami indikasi seperti ini, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit ya. 

5. Lengan 

Ternyata, lengan Bunda juga dapat berubah setelah melahirkan lho. Hal ini disebabkan oleh berat badan nan semakin bertambah selama hamil. Bila dibiarkan saja, lengan pun dapat terasa sakit, terlebih dengan bertambahnya hormon relaksin nan dapat membikin otot jadi lemah. 

“Selama hamil, aktivitas dan nutrisi wanita seringnya mengalami penurunan. Faktor-faktor ini artinya dapat membikin wanita bertambah berat badan. Lemak berlebih tersebut kemudian menyebar ke beragam area di mana wanita sering meletakkan beban,” jelas dr. Michael Dawson, master Obstetri dan Ginekologi di Atlanta Women’s Specialists, dikutip dari Parents. 

Maka dari itu, Bunda perlu giat melakukan olahraga kembali setelah melahirkan, khususnya olahraga nan memfokuskan bagian atas tubuh. Cobalah untuk mengencangkan dan menguatkan otot lengan agar dapat meredakan ketegangan pada tubuh bagian atas.

Bunda, itulah beberapa bagian tubuh nan bakal membesar setelah melahirkan. Semoga informasinya bermanfaat. 

(pri/pri)