Inilah 10 Penyebab Ibu Hamil Sering Berkeringat!

Artikel Terkait Kesehatan Reproduksi
Jangan lupa membaca artikel sebelumnya di > Portal Informasi Indonesia.

Banyak ibu hamil alias bumil yang mengeluhkan keringat berlebihan. Keringat bisa bercucuran sangat banyak di berbagai bagian tubuh. Seperti di ketiak, area organ intim, paha dan termasuk di sekitar wajah dan leher.
Sebenarnya berkeringat merupakan upaya tubuh untuk mendinginkan suhu badan ketika kita merasa kepanasan. Keringat tersebut dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar keringat kemudian keluar melalui pori-pori kulit.

Gejala tersebut ternyata terjadi karena perubahan hormon, sebagaimana juga gusi berdarah, jerawat, dan wasir selama masa kehamilan. Perubahan hormon pada saat terjadi pembuahan mempengaruhi hipotalamus, bagian otak yang mempengaruhi suhu tubuh.

Artikel lainnya: 17 Merk Sabun Muka Terbaik untuk Kulit Wajah Berminyak

Nah, pada kesempatan kali ini KincaiMedia akan mengulas tentang 10 Penyebab Ibu Hamil Sering Berkeringat! Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Berikut 10 Penyebab Ibu Hamil Sering Berkeringat!

1. Peningkatan Berat Badan

Penyebab pertama ibu hamil rata-rata akan mengalami yang namanya peningkatan berat badan sekitar 11-15 kg. Beban ekstra tersebut dapat membuat tubuh berkeringat lebih banyak, sekaligus membuat bumil lebih cepat mengalami dehidrasi.

Itulah hal yang wajar karena di dalam perut Anda ada seorang janin bayi yang sedang tumbuh tiap bulannya, dan setelah 9 bulan akan lahir ke dalam bumi.

2. Faktor Perubahan Hormon

Ibu hamil akan meningkatan hormon yang disebut-sebut sebagai biang keladi dalam banyak kasus keluhan ketidaknyamanan selama kehamilan, termasuk keringat berlebih. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah hal yang wajar dalam masa kehamilan.

3. Kondisi Hipertiroidisme atau Infeksi

Kedua kondisi ini bisa membuat bumil mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak, walaupun lebih jarang terjadi dibanding faktor-faktor lain di atas.

Periksakanlah kepada dokter bila keringatmu benar-benar mengganggu kenyamanan, atau bila diiringi gejala seperti demam, denyut jantung yang cepat, maupun perubahan lain yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Peningkatan Aliran Darah dan Metabolisme

Volume darah ibu hamil akan meningkat sekitar 40% atau lebih untuk menyesuaikan dengan kebutuhan janin.

Terpompanya darah dalam jumlah yang lebih banyak ke seluruh tubuh bumil ini bisa membuat suhu tubuh meningkat. Di tambah lagi, metabolisme bumil juga dalam keadaan bekerja lebih keras.


Cara Mengatasi Keringat Berlebih pada Ibu Hamil

1. Hindarkan Tubuh dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari tentu saja bisa meningkatkan suhu tubuh sehingga tubuh menjadi lebih banyak berkeringat.

Tetaplah berada di ruangan yang sejuk (ber-AC) ketika cuaca sedang panas-panasnya. Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti topi atau payung.

3. Hindari Berolahraga pada Saat Cuaca Sedang Panas

Sebagai gantinya, Anda bisa berjalan-jalanlah di pagi hari, berolahragalah di gym ber-AC, atau lakukan olahraga dalam air. Bertujuan agar tidak selalu berkeringat. Meskipun berkeringat memang sehat, tetapi tetap saja ada sisi buruk jika terlalu sering berkeringat.

4. Gunakan Pakaian yang Longgar dan Berwarna Terang

Untuk mengatasi agar Anda tidak mudah berkeringat. Lebih baik lagi bila Anda mengenakan pakaian berlapis, sehingga bisa dilepas selapis ketika cuaca sedang panas, atau juga bisa dikenakan ketika suhu udara dingin.
Gunanya agar jika Anda kepanasan, lapisan baju Anda bisa di lepas, dan jika Anda kedinginan baju lapisan Anda bisa di gunakan untuk menghangatkan tubuh.

5. Lapisi Bantal Tidur dengan Handuk

Nah, selanjutnya Anda bisa menggunakan handuk yang berfungsi menyerap keringat berlebih di malam hari, sehingga ibu hamil merasa lebih nyaman.

Kenapa pakai handuk? Karena, apabila Anda berkeringat tidak langsung mengenai sarung bantal, tetapi lebih dahulu mengenai handuk, agar Anda tidak gonta-ganti sarung bantal karena keringat Anda yang becucuran dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

6. Pastikan Tubuh Cukup Air

Banyak berkeringat membuat tubuh kehilangan banyak air, sehingga mungkin menyebabkan bunda merasa lemas bahkan pening. Untuk mengatasinya, perbanyak minum. Memperbanyak minum air dingin juga membantu tubuh untuk menjaga temperaturnya pada suhu normal.
Untuk itu, bawalah sebotol air kemanapun bunda pergi, dan minumlah setiap kali merasa haus. Buah-buahan, sayuran, dan jus buah asli juga bisa menambah cairan tubuh, namun jauhi soda dan minuman yang mengandung pemanis berlebihan karena bisa menimbulkan kelebihan kalori.

Nah, itulah ulasan tentang 10 Penyebab Ibu Hamil Sering Berkeringat! Apabila penjelasan di atas ada yang kurang jelas, atau Anda ingin memberikan kami rekomendasi selanjutnya harus membuat artikel apa, silahkan comment di bawah ya gais. Semoga bermanfaat...

Artikel lainnya:


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi seputar bisnis di indonesia, anda bisa membacanya pada artikel terkait dibawah ini :