10 Jenis Makanan Sehari-hari Penyebab Susah Hamil, Bisa Pengaruhi Kesuburan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Kesuburan dapat dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah makanan nan dikonsumsi sehari-hari, Bunda.

Sudah banyak penelitian menemukan kaitan makanan sehat dengan kesempatan hamil. Tak hanya itu, pola makan nan sehat juga perlu dipertimbangkan pasangan suami istri jika mau sigap mendapatkan momongan.

"Ternyata nutrisi nan baik adalah kunci kesuburan," kata mahir nutrisi Rose-Francis RDN, CDCES, LD, dilansir Healthline.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Infertilitas memengaruhi sekitar 10 sampai 15 persen pasangan. Meski konsentrasi kesuburan sering kali tertuju pada wanita nan bakal hamil, pasangan (suami) juga kudu menerapkan kebiasaan nan mendukung kesuburan," sambungnya.

Bila Bunda dan Ayah berencana untuk mendapatkan anak, maka pengaturan pola makan perlu dimulai dari sekarang. Pilihlah jenis makanan nan sehat, dan hindari makanan menjadi penyebab susah hamil.

Jenis makanan penyebab susah hamil

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari beragam sumber, 10 jenis makanan sehari-hari penyebab susah mengandung nan bisa memengaruhi kesuburan:

1. Makanan mentah

Konsumsi makanan mentah sebaiknya dibatasi jika Bunda berencana untuk mengandung ya. Menurut ulasan di Annals of Nutrition and Metabolism tahun 1999, 70 persen wanita nan mengikuti pola makan vegan mentah mengalami siklus menstruasi nan tidak teratur. Sementara itu, sekitar sepertiganya mengalami amenore, ialah suatu kondisi di mana siklus menstruasi berhenti.

Salah satu akibat utama pola makan vegan mentah terhadap kesuburan adalah lantaran asupan kalori nan rendah. Kondisi tersebut bisa menyebabkan berat badan Bunda turun terlalu banyak, sehingga mengurangi keahlian mendapatkan siklus menstruasi nan teratur.

Makanan mentah juga rentan terkontaminasi kuman Listeria. Bunda bisa berisiko mengalami masalah saraf jika kuman sampai menginfeksi otak.

2. Ikan mengandung merkuri

Merkuri dapat mengubah bentuk, pergerakan sperma, serta menurunkan kualitas dan kuantitasnya. Pada perempuan, paparan merkuri dapat memengaruhi kualitas sel telur, sehingga membikin wanita susah untuk hamil.

Mengonsumsi ikan nan mengandung merkuri tinggi sebelum mengandung secara unik dapat meningkatkan simpanan merkuri dalam tubuh Bunda. Bila dibiarkan, kondisi tersebut dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi selama masa kehamilan.

"Sistem saraf janin sedang terbentuk apalagi sebelum sebagian besar wanita menyadari bahwa mereka sedang hamil. Merkuri juga dapat menurunkan kesuburan," ujar mahir diet terdaftar Suzanne Fisher, melansir dari Glamour.

3. Makanan tinggi kalori

Menjaga berat badan ideal adalah salah satu tips program hamil. Nah, berat badan nan ideal ini bisa didapat dengan tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori, Bunda.

Meski demikian, para master menyarankan wanita tidak melakukan diet alias membatasi kalori jika mencoba untuk hamil. Asalkan, kalori nan diasup sesuai dengan rekomendasi rata-rata, ialah 2.000 kalori per hari.

"Perempuan memerlukan setidaknya jumlah kalori nan disarankan untuk menjaga berat badan saat mencoba untuk mengandung guna mengoptimalkan kesuburan," kata master ahli obstetri dan ginekologi, Lyndsey Harper, MD, FACOG, dilansir The Bump.

Ilustrasi Pantangan MakanIlustrasi Pantangan Makan/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Gumpanat

4. Makanan dengan indeks glikemik tinggi

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dinilai dapat meningkatkan akibat infetilitas. Lonjakan gula darah bisa menyebabkan peradangan, mengubah hormon tubuh, hingga menghalang ovulasi.

Sementara menurut ulasan di Asian Journal of Andrology 2015, asupan glukosa nan berlebihan lantaran mengonsumsi makanan dengan indeks glikemi tinggi dapat memengaruhi motilitas dan pematangan sperma. Beberapa jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat ditemukan di makanan sehari-hari, seperti nasi putih, kentang goreng, donat, dan kue beras.

5. Makanan dengan lemak trans tinggi

Lemak trans banyak ditemukan dalam makanan sigap saji dan camilan nan dibuat dengan mentega alias digoreng. Konsumsi makanan tinggi lemak trans berisiko menyebabkan peradangan dan resistensi insulin, serta dapat menurunkan kesuburan.

Konsumsi lemak trans secara berlebihan juga berbahaya, Bunda. Pembuluh darah bisa rusak, sehingga mengganggu aliran nutrisi ke sistem reproduksi.

Makanan seperti daging merah dan daging olahan juga banyak mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Menurut ulasan di jurnal Fertility and Sterility tahun 2018, makanan tersebut perlu dihindari untuk meningkatkan kesempatan hamil.

6. Susu rendah lemak dan susu skim

Mengonsumsi makanan rendah lemak tak lantas dianggap sehat. Misalnya, konsumsi susu skim alias susu rendah lemak rupanya dapat berakibat jelek pada kesuburan perempuan.

Produk susu rendah lemak nan dikonsumsi secara teratur telah terbukti dapat menyebabkan infertilitas anovulasi alias masalah pertumbuhan dan pelepasan sel telur pada beberapa perempuan. Sementara itu, pengolahan susu penuh lemak menjadi susu skim dapat mengubah komposisi hormon dalam kandungan di dalamnya, sehingga memengaruhi keseimbangan hormonal saat mengonsumsinya.

Produk susu rendah lemak juga kaya bakal hormon jenis laki-laki nan disebut androgen dan dapat membikin tubuh wanita memproduksi androgen.
Hormon tersebut dapat mengganggu siklus menstruasi nan memengaruhi kesempatan untuk hamil.

"Susu rendah lemak, yogurt, dan produk susu lainnya mungkin mengandung androgen, hormon laki-laki nan tertinggal saat lemak dihilangkan," ujar mahir nutrisi Kendra Tolbert, R.D.

7. Keju nan tidak dipasteurisasi

Semua jenis keju nan dibuat menggunakan susu nan tidak dipasteurisasi alias dimatangkan menggunakan jamur, perlu dihindari selama program hamil. Jenis kaju tersebut kemungkinan besar mengandung kuman nan dapat memengaruhi kesuburan, Bunda.

Bakteri nan dapat ditemukan ini adalah Listeria. Dalam beberapa kasus, Listeria bisa menghalang ovulasi hingga menyebabkan keguguran di awal kehamilan.

"Keju seperti jenis Brie, Roquefort, Camembert, dan Gorgonzola mempunyai akibat lebih tinggi mengandung Listeria, nan dapat meningkatkan akibat keguguran," ungkap Fisher.

8. Makanan olahan

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi makanan olahan dapat berakibat negatif terhadap kesuburan laki-laki dan perempuan. Jenis makanan ini biasanya mengandung bahan-bahan tambahan dan pengawet dalam jumlah tinggi dan mengalami beberapa tahap pemrosesan di mana nutrisinya hilang.

Beberapa akibat konsumsi makanan olahan pada kesuburan, di antaranya adalah menyebabkan peradangan dan stres oksidatif, ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, penambahan berat badan, dan gangguan metabolisme.

Makanan olahan nan biasa dijumpai sehari-hari di antaranya adalah fried chicken, minuman bersoda, makanan siap saji, dan camilan manis.

9. Makanan mengandung kafein

Makanan dan minuman mengandung kafein juga dapat menyebabkan masalah kesuburan. Secara khusus, mengonsumsi lebih dari 300 gram kopi per hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infertilitas, Bunda.

"Studi nan dilakukan pada wanita di Eropa menemukan bahwa wanita nan minum lima gelas kopi sehari memerlukan waktu lama untuk hamil," kata master kandungan dan kebidanan dari Kanada, Jeffrey Roberts, dilansir Today Parents.

Tak hanya pada perempuan, akibat kafein juga bisa memengaruhi kesuburan laki-laki. Dalam jurnal Elena Ricci nan berjudul Coffee and Caffeine Intake and Male Infertility: A Systematic Review, dijelaskan bahwa konsumsi kafein bisa mengganggu DNA sperma nan berpengaruh jelek pada kegunaan reproduksi laki-laki.

Makanan dan minuman mengandung kafein dapat ditemukan di kopi, teh, alias kue nan terbuat dari serbuk kopi berkafein.

10. Makanan nan dikemas dalam wadah mengandung BPA

BPA, alias bisphenol A, adalah bahan kimia pengganggu hormon endokrin nan ditemukan dalam plastik. Banyak produk makanan dibungkus dengan wadah mengandung BPA, Bunda.

Secara khusus, BPA mempengaruhi spermatogenesis dengan meniru aktivitas estradiol, sehingga menyebabkan kualitas sperma jelek dan infertilitas. BPA juga bertindak sebagai antagonis terhadap reseptor hormon tiroid, nan pada akhirnya menghalang aktivitas hormon tiroid.

Sejauh ini, studi nan meneliti ancaman BPA pada sperma manusia memang tetap terbatas. Tetapi, tak ada salahnya untuk menghindari wadah mengandung BPA untuk mencegah akibat penyakit lainnya ya. Daripada membeli makanan kaleng, Bunda bisa membeli makanan segar dan mengolahnya sendiri di rumah.

Demikian 10 jenis makanan sehari-hari nan bisa menyebabkan masalah kesuburan pada laki-laki dan perempuan. Semoga info ini berfaedah ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda